Jumat 05 Mar 2021 14:39 WIB

Harga Cabai Rawit di Jember Tembus Rp 120 Ribu

Harga cabai rawit mengalami kenaikan tertinggi selama 3 bulan terakhir.

Pedagang cabai melayani pembeli. ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika.
Pedagang cabai melayani pembeli. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meroket. Harga naik hingga mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Ini merupakan harga tertinggi selama tiga bulan terakhir.

"Harga cabai rawit terus melonjak naik dan kami menjual cabai per bungkus Rp 6 ribu dengan berat setengah ons karena harga cabai di pasar sudah menembus Rp 120 ribu per kilogram," kata pedagang sayur keliling di Jember, Sutikno, Jumat (5/3).

Baca Juga

Menurutnya harga cabai rawit sret (merah semua) memang mahal dibandingkan cabai rawit campuran (dicampur dengan cabai hijau kecil). Alhasil,  pedagang juga mengurangi pembelian karena khawatir tidak laku di konsumen.

"Banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan kenaikan harga cabai yang meroket, apalagi keluarga mereka suka masakan pedas dan selalu membuat sambal," kata dia.

Pedagang di Pasar Kreyongan Syaiful mengatakan harga cabai rawit di pasar tradisional itu perlahan-lahan mengalami kenaikan selama sepekan terakhir. Pekan lalu harga cabai rawit di kisaran Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.

"Sepekan ini harga cabai terus naik hingga mencapai Rp 110 ribu per kilogram di tingkat pedagang besar dan kemungkinan dijual ke konsumen Rp 120 ribu per kilogram," tuturnya.

Ia menjelaskan permintaan akan komoditas cabai meningkat karena banyak hajatan dan acara keagamaan yang digelar warga. Namun, di sisi lain pasokan dari petani juga terbatas, sehingga menyebabkan harga cabai meroket.

Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Disperindag Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan kenaikan harga cabai rawit di pasaran karena permintaan tidak diimbangi dengan pasokan ke pedagang.

"Pasokan sedikit karena karakter cabai sendiri yang tidak tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca, sedangkan banyak tanaman cabai petani yang rusak akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan pasokan ke pasar sedikit," katanya.

Berdasarkan data pencatat harga di pasar tradisional yang disurvei Disperindag Jember, harga cabai rawit di Pasar Tanjung sebesar Rp 100 ribu per kilogram. Di Pasar Kreyongan dan Kebonsari sebesar Rp 110 ribu per kilogram.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement