Kamis 28 Jul 2022 09:54 WIB

Gagal Tes Klasifikasi, Dua Atlet Blind Judo Indonesia Tes Ulang

Semua atlet telah membawa arsip tes mata yang telah dijalani Jakarta.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Tes mata atlet Blind Judo di Hotel HAP jelang ASEAN Para Games 2022.
Foto: Dokumen
Tes mata atlet Blind Judo di Hotel HAP jelang ASEAN Para Games 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO– Para atlet ASEAN Para Games (APG)  2022 Solo mulai menjalani tes klasifikasi. Namun, ada dua atlet Indonesia yang harus terpaksa dites ulang karena gagal lolos pada tes klasifikasi di Hotel HAP, Rabu (27/7/2022).

Imam Kuncoro, pelatih Blind Judo Indonesia mengatakan ada 18 atlet cabor blind judo Indonesia yang sudah menjalani tes klasifikasi. Namun, hasilnya ada dua atlet yang harus dites ulang Kamis (28/7/2022) di Solia Zigna, Laweyan.

"Ada dua yang harus dites ulang, 16 atlet lainnya dinyatakan lolos. Untuk tes penglihatan sendiri banyak dari dokter luar negeri dengan membawa beberapa peralatan," katanya.

Dua atlet yang harus tes ulang adalah atlet pemula. Namun tim pelatih blind judo memasukkan namanya karena memiliki sisi potensi dan klasifikasinya dianggap sesuai.

Sebelumnya, dia mengakui semua atlet telah membawa arsip tes mata yang telah dijalani Jakarta. "Saat dites di Jakarta,  semua lolos.  Nah arsip dan rekomendasi klasifikasi inilah yang jadi pegangan kami," ujar Imam.

Sementara itu, situasi berbeda dialami oleh tim para panahan Indonesia. Empat atlet yang ikut klasifikasi dinyatakan lolos semua, sedangkan sisanya akan dites besok. Namun soal teknik penilaian dalam proses klasifikasi, pelatih tim panahan Tri Sugeng Purwanto,   tak terlalu mengetahui secara detail.

"Tes klasifikasinya beda-beda tekniknya. Contoh kalau polio, pahanya akan dipencet-pencet. Untuk mengetahui kondisi tubuh seperti apa tingkat kekuatannya. Atlet lainnya dari cabor lainnya juga punya teknik penilaian dan pengecekan yang beragam," ujarnya.

Indonesia dipastikan akan terjun di 14 cabor dengan diperkuat sebanyak 324 atlet. Rinciannya adalah atletik 78 atlet, renang (47), tenis meja (41), para badminton (25), blind judo (18), para chess (18).

Kemudian, sitting volleyball (16) CP Football (14), angkat berat (13), panahan (12), boccia (12) , dan goalball (12), wheelchair basketball (10),  dan wheelchair tennis (8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement