Senin 16 May 2022 14:07 WIB

Realisasi Vaksin Penguat di Purbalingga Dekati 30 Persen

Capaian vaksinasi di Purbalingga merupakan hasil kerja keras seluruh pihak.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga di kompleks Pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga di kompleks Pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan capaian vaksinasi Covi-19 dosis penguat atau booster di wilayah setempat mendekati 30 persen dari target 778.743 sasaran.

"Vaksinasi dosis kedua di Purbalingga mencapai 85 persen sementara vaksinasi booster atau dosis penguat mencapai hampir 30 persen dari target 778.743 sasaran," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga.

Peningkatan capaian vaksinasi di wilayah setempat, kata dia, diharapkan akan membuat Kabupaten Purbalingga segera memasuki kategori PPKM Level 1.

"Melihat salah satu indikator level PPKM adalah capaian vaksinasi maka diharapkan peningkatan capaian vaksinasi di Purbalingga akan membuat daerah ini segera memasuki kategori PPKM Level 1 karena hampir memenuhi syarat tersebut," kata dia.

 

Bupati mengatakan, capaian vaksinasi di wilayah Purbalingga merupakan hasil kerja keras seluruh pihak terkait.

"Kami mengapresiasi seluruh pihak mulai dari TNI/Polri hingga seluruh jajaran Pemkab Purbalingga dan Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan dan desa karena selama Ramadhan terus bekerja keras hingga malam agar capaian vaksinasi bisa terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus melakukan sejumlah strategi untuk mendukung program percepatan vaksinasi penguat.

"Pada bulan Ramadhan kemarin ada 10 strategi yang dilakukan untuk mempercepat vaksinasi," katanya. Strategi tersebut antara lain pelaksanaan vaksinasi malam hari setelah shalat Tarawih.

Selain itu, vaksinasi bagi calon jamaah haji dan umrah, vaksinasi tenaga pendidik, vaksinasi karyawan perusahaan, vaksinasi di terminal, vaksinasi bagi pelaku sektor pariwisata, vaksinasi bagi para penerima bantuan sosial, vaksinasi di pasar tradisional, dan vaksinasi kegiatan desa.

"Ada juga vaksinasi massal yang disertai pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi yang beruntung," katanya.

Strategi yang dilakukan tersebut, kata dia, telah meningkatkan cakupan vaksinasi dosis penguat di wilayah setempat. "Dengan strategi yang dilakukan kini capaian vaksinasi dosis penguat telah mendekati 30 persen dari target 778.743 sasaran," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement