Senin 06 Dec 2021 14:49 WIB

1.000 Relawan PKS Jateng Siap Bantu Penanganan Semeru

Para relawan diminta mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, dan logistik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi meluncurkan logo partai baru pada Munas ke-V, Ahad (29/11).
Foto: Istimewa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi meluncurkan logo partai baru pada Munas ke-V, Ahad (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menyatakan siap mengirimkan relawan respons cepat guna membantu penanganan darurat bencana erupsi Gunung Semeru, di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Sedikitnya 1.000 relawan disiapkan sebagai respons cepat untuk membantu sesama yang terdampak bencana tersebut. “Kami menyiagakan seribu relawan yang siap terjun ke lapangan (lokasi bencana),” ungkap Ketua DPW PKS Jateng, Muh Haris di Semarang.

Tim terbaik telah berangkat terlebih dahulu dan pada kesempatan ini juga disiagakan seribu relawan yang siap untuk diterjunkan ke lapangan maupun lokasi terdampak bencana erupsi Semeru.

“Relawan DPW PKS Jateng siap bahu membahu melaksanakan misi kemanusiaan itu,” tegas Muh Haris, saat memimpin Apel Kesiapsiagaan dan Respons Cepat Bencana Gunung Semeru di kantor DPTW PKS Jateng.

Kepada para relawan, Haris juga meminta agar mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, dan logistik, dalam rangka melaksanakan kerja kemanusiaan di wilayah terdampak bencana Semeru.

Untuk memaksimalkan tugas-tugas kemanusiaan di lokasi bencana, seluruh relawan yang siap diberangkatkan telah mendapatkan pelatihan untuk mengambil peran dalam membantu darurat kebencanaan.

“Teman-teman relawan sudah berlatih terus, dan sekarang saatnya mereka mengaplikasikan ilmu dan kemampuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di sekitar Semeru,” tambahnya.

Muh Haris juga berharap dengan diterjunkannya Team Respons Cepat atas Bencana Gunung Semeru nantinya juga mampu membantu dan memetakan kebutuhan selanjutnya, pascadarurat bencana.

Sehingga penanganan warga terdampak dapat dilakukan dengan komprehensif hingga pemulihan nanti. “Nantinya para relawan ini akan berkoordinasi dengan relawan PKS lainnya di Posko Relawan PKS yang sudah berdiri di sekitar Gunung Semeru,” tambah Haris.

Ia juga mengingatkan, para relawan tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di lokasi bencana, termasuk juga ikut mengingatkan teman dan masyarakat. “Karena masih dalam masa pandemi Covid-19,” tegasnya.

Seperti diketahui, Gunung Semeru mengeluarkan asap tebal dan awan panas pada Sabtu 4 Desember 2021 pukul 15.20 WIB. Data terakhir yang dikumpulkan 11 kecamatan terdampak aktivitas vulkanik Semeru tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement