REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- PT BPR BKK Purwokerto menyerahkan bantuan CSR untuk wartawan di Banyumas yang terkena dan terdampak Covid-19. Total bantuan yang disalurkan perusahaan jasa keuangan milik Pemkab Banyumas ini sebesar Rp 5 juta. Dari jumlah tersebut, senilai Rp 1 juta diserahkan dalam bentuk sembako, sedangkan Rp 4 juta sisanya dalam bentuk uang tunai.

''Kami merasa perlu memberi bantuan pada wartawan, karena karena insan pers menjadi salah satu  kelompok yang rentan terdampak Covid 19. Bahkan ternyata sudah banyak wartawan yang terpapar Covid 19,'' jelas Direktur Utama PT BPR BKK Sugeng Prijono, Jumat (30/7).

Dia juga menyebutkan, sepanjang tahun 2021 ini, BPR BKK Purwokerto sudah cukup banyak menyalurkan dana CSR. Hingga Juli 2021 ini, dana CSR yang dicairkan  sudah sebanyak Rp 426 juta dari total anggaran CSR senilai Rp 780 juta.

Ketua PWI Banyumas Lilik Darmawan menyampaikan terima kasih atas perhatian PT BPR BKK yang telah menyalurkan dana CSR-nya bagi wartawan. ''Sampai sekarang, sudah ada 9 wartawan anggota PWI Banyumas yang terjangkit Covid-19. Selain itu, ada beberapa wartawan yang juga tidak bisa bekerja atau harus isolasi mandiri karena keluarganya ada yang  positif,'' jelasnya.

Menurutnya, bantuan CSR yang disalurkan melalui PWI Banyumas tersebut, akan diutamakan disalurkan bagi wartawan yang pernah terpapar Covid 19. ''Resiko profesi jurnalis terpapar Covid 19 memang cukup tinggi, karena seringkali harus berhubungan dengan berbagai kalangan narasumber,'' jelasnya.

Dia juga menyebutkan, PWI Banyumas sebelumnya juga mendapat bantuan sembako dari Polresta Banyumas dan berbagai pihak untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak. ''Bantuan yang disalurkan pada PWI ini, tidak hanya hanya diberikan pada anggota. Tapi juga bagi warga Banyumas yang terdampak Covid 19,' katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika