Jumat 09 Jul 2021 10:54 WIB

Permakaman Khusus Covid-19 di Solo Tersisa 2.000 Slot

Permakaman khusus pasien Covid-19 selama ini sudah disiapkan di TPU Purwoloyo.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Permakaman Khusus Covid-19 di Solo Tersisa 2.000 Slot (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Permakaman Khusus Covid-19 di Solo Tersisa 2.000 Slot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Solo selama sepekan pertama bulan Juli 2021 mencapai 37 orang. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan lahan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Purwoloyo di Kecamatan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, khusus untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, rata-rata kematian pasien Covid-19 pada 1-8 Juli 2021 sebanyak empat sampai lima orang per hari. Jumlah kematian terbanyak pada 5 Juli mencapai 9 orang. Totalnya ada 37 kematian pasien Covid-19 pada 1-8 Juli 2021.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan, lahan permakaman khusus pasien Covid-19 selama ini sudah disiapkan di TPU Purwoloyo. 

"TPU Purwoloyo ada lahan sebelah timur masih lapang itu memang khusus untuk jenazah pasien Covid-19," kata Ahyani saat diwawancara secara virtual oleh wartawan, Kamis (8/7) sore.

Menurutnya, lahan tersebut disiapkan untuk mengantisipasi adanya penolakan jenazah oleh warga, jenazah dari luar kota, maupun karena kesulitan lahan di TPU lain.

"Di sana kalau dihitung lagi sisanya masih sekitar 2.000-an slot lahan yang tersisa," ucapnya.

Meski demikian, jika keluarga menghendaki dimakamkan di TPU lain maka akan tetap diakomodasi. Namun, jika tidak dikehendaki di TPU lain, maka bisa diakomodasi di TPU Purwoyolo. Meski lahannya masih bisa menampung dua ribu jenazah, namun dia berharap agar kematian pasien Covid-19 bisa ditekan.

Di sisi lain, menanggapi adanya kasus kematian pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, menurut Ahyani ada berbagai penyebab. Biasanya, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit atau komorbit. "Kan ada tim pemulasaraan dan dokter akan memastikan meninggalnya wajar atau karena yang lain," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement