Kamis 13 May 2021 15:22 WIB

Khatib Masjid Al Akbar: Bersyukur Kunci Bahagia

Masih banyak manusia yang berusaha menemukan kebahagiaan ke manapun.

Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diikuti ribuan umat Islam itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diikuti ribuan umat Islam itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Khatib Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Prof Dr KH Imam Mawardi menyampaikan bahwa bersyukur adalah kunci manusia menemukan kebahagiaan.

"Bersyukur adalah kata kuncinya," ujar dia saat menyampaikan Khutbah Shalat Id bertema "Mencari bahagia dengan kembali ke setting awal fitrah Ramadhan" di hadapan ribuan jamaah di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5).

Ia juga menerangkan bahwa saat menjalankan ibadah shalat yang dibaca adalah Al Fatihah, dan diawali kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" diikuti "Alhamdulillahirabbilalamin" sebelum ke ayat-ayat berikutnya.

"Artinya, itu merupakan pertanda ikatan hati dengan Allah, dan membuktikan bahwa syukur adalah kunci kebahagiaan umat manusia," ucapnya.

 

Setiap manusia, kata dia, diciptakan oleh Allah dengan cinta kasih dan sayang, yang berarti berpotensi mempunyai kebahagiaan. Namun, lanjut dia, masih banyak manusia yang berusaha menemukan kebahagiaan ke manapun, malah bertemu dengan penderitaan.

"Mengapa sulit untuk menemukan bahagia, tapi justru mudah mendapatkan derita? Ini karena kebahagiaan kita tercuri dalam kehidupan," katanya.

"Allah menciptakan manusia untuk bahagia, dan kita harus bahagia. Kalau kita beristiqomah di jalan Allah, pasti bahagia," tutur Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut menambahkan.

Sementara itu, Shalat Id di Masjid Al Akbar dilakukan menggunakan standar protokol kesehatan ketat, seperti pengecekan suhu tubuh, menggunakan cairan pembersih tangan dan memasuki bilik sterilisasi, jaga jarak shaf hingga penyediaan tas plastik untuk menyimpan alas kaki masing-masing.

"Sebanyak 4.964 jamaah hadir sesuai stiker shaf shalat. Total kami melibatkan 300 relawan, jamaah juga disediakan karpet merah. Saat berkhutbah, khatib menyampaikannya selama 9 menit 23 detik atau tidak sampai 10 menit," kata Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor.

Pada kesempatan tersebut, imam Shalat Id, KH Abdul Hamid Abdullah memimpin shalat dua rakaat tepat pukul 06.00 WIB, dengan membacakan surat-surat pendek, masing-masing "Ad-Dhuha" dan "An-Nashr".

Turut mengikuti shalat Id, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak beserta istri, Arumi Bachsin, lalu Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, hingga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemprov setempat.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement