Senin 26 Apr 2021 23:46 WIB

Mojokerto Siapkan 236 Kampung Tangguh untuk Isolasi Pemudik

Tujuh titik lokasi penyekatan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah, serta Jawa Timur

Mojokerto Siapkan 236 Kampung Tangguh untuk Isolasi Pemudik (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Mojokerto Siapkan 236 Kampung Tangguh untuk Isolasi Pemudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Petugas Kepolisian Resor Mojokerto menyiapkan 236 kampung tangguh di wilayah hukum setempat yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang nekad mudik lebaran 2021.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan sesuai dengan atensi pemerintah yakni 5 hari selama 24 jam akan dilakukan isolasi mandiri di 236 kampung tangguh semeru.

"Polres Mojokerto akan melakukan penyekatan di tiga titik wilayah hukum Polres Mojokerto (Trawas, Trowulan dan Ngoro) dan menyediakan 236 kampung tangguh semeru untuk warga yang terbukti melakukan mudik di Kabupaten Mojokerto," katanya, Senin (26/4).

Ia mengatakan Polda Jatim dalam rangka mendukung kebijakan pelarangan mudik melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai 12-25 April 2021, serta peningkatan kegiatan rutin mulai 26 April-5 Mei 2021 dengan tujuan melakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan di kabupaten, kota dan provinsi.

"Tujuh titik lokasi penyekatan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah, serta Jawa Timur dengan Bali," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan pengecekan jika ada warga masyarakat yang masuk lewat jalur tikus tanpa melintas di tiga titik penyekatan tersebut. Terkait angkutan umum juga tidak boleh beroperasi, namun jika digunakan untuk pennganan terkait COVID-19, angkutan BBM atau bahan pokok, masih boleh beroperasi.

Pemerintah melalui adendum Surat Edaran Satgas COVID-19 No.13/2021, resmi mengeluarkan larangan mudik mulai tanggal 22 April-24 Mei 2021 demi menghindari risiko lonjakan kasus COVID-19. Aturan tersebut kembali ditegaskan bersama dalam apel kesiapan pengamanan larangan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat apel pengamanan tersebut menekankan beberapa poin penting di antaranya laksanakan deteksi dan intervensi dini serta pemetaan kerawanan di masing-masing lokasi.

"Lakukan koordinasi intens dengan pemangku kepentingan terkait, dan mohon jalankan tugas dengan tetap memperhatikan kesehatan. Jangan lupa terus waspada di masing-masing pos," pesan Bupati Ikfina dalam arahannya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement