Kamis 08 Apr 2021 09:43 WIB

Pemkab Banyuwangi Perkuat Program Pemulihan Ekonomi Lokal 

Sebanyak 20 warga di kaki Gunung Raung mendapatkan bantuan peralatan pembuatan kue

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Foto: Ist
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkomitmen untuk memperkuat program pemulihan ekonomi lokal. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan alat usaha gratis untuk warga di kaki Gunung Raung.

Sebanyak 20 warga di kaki Gunung Raung mendapatkan bantuan peralatan pembuatan kue, seperti oven, loyang, mixer, dan berbagai alat pendukung lainnya. Sebelumnya, mereka telah mendapat pelatihan pembuatan berbagai jenis kue.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, bantuan alat harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Warga yang belum punya usaha bisa mulai merintis usahanya dengan alat tersebut. "Kan sebentar lagi puasa dan Lebaran, banyak permintaan kue. Ayo dimanfaatkan,” kata Ipuk di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (7/5).

Setidaknya akan ada 550 warga yang mendapat bantuan alat usaha gratis selama dua bulan ke depan. Jenis bantuan alatnya bermacam-macam, sesuai kebutuhan warga. Ada bantuan alat untuk olahan pangan, termasuk kompor dan sebagainya.

Menurut Ipuk, bantuan alat usaha gratis merupakan salah satu bagian dari program pemulihan ekonomi. Selain bantuan alat usaha, Ipuk juga memperkuat program UMKM naik kelas. Kemudian program hari belanja pasar tradisional, warung naik kelas dan sebagainya.

“Dengan bantuan alat usaha gratis, Insya Allah ini mendorong kemandirian warga, memfasilitasi mereka untuk berwirausaha. Tentu bukan hanya diberi alat usaha, tapi juga pelatihannya,” jelas Ipuk dalam pernyataan resminya yang dirilis Pemkab Banyuwangi, Rabu (7/4).

Hesti Rahayu merupakan salah seorang warga yang menerima bantuan alat usaha. Ia mengaku sangat antusias dengan program tersebut. Karena akan memasuki Ramadhan, bantuan alat ini akan cocok untuk memulai usaha kue kering. 

"Semoga saja berjalan lancar. Bantuan ini sangat berharga di tengah situasi pandemi semacam ini," kata Hesti.

Selain menyerahkan bantuan alat usaha, Bupati Ipuk juga melaksanakan program “Warung Naik Kelas” alias Wenak untuk 20 warung mikro. Bantuan program ini berupa perbaikan warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung. Beberapa di antaranya seperti etalase, dispenser, blender, kompor, meja-kursi, peralatan makan, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement