REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Tahun 2021, selesai dilaksanakan, Rabu (31/3). Termasuk kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.
Dalam TMMD tersebut, berhasil diselesaikan sejumlah pekerjaan fisik termasuk pembangunan jalan sepanjang dua kilometer dengan lebar sembilan meter. ''Selain pembangunan jalan, kami juga menyelesaikan pembangunan jalan makadam sepanjang dua km, pembangunan gorong-gorong, kegiatan rehab RTLH, dan berbagai kegiatan non fisik lainnya,'' jelas Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0702/Purbalingga, Lettu Inf Muhammad Iskandar, selaku pimpinan proyek TMMD.
Penutupan TMMD ditandai dengan penyerahan dokumen hasil kegiatan dari Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas pada Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. ''Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI atas sinergitas, kerja keras dan kerjasama selama satu bulan kemarin untuk pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler 110,'' jelasnya.
Ia menyatakan, hasil kegiatan TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Tumanggal. ''Adanya jalan baru sepanjang dua km akan memudahkan akses ekonomi masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,'' ujar dia.
Komandan Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lagan Safrudin yang hadir dalam acara penutupan tersebut, meminta agar jalan baru yang selesai dibangun, bisa dipelihara dan dirawat dengan baik.
Penutupan TMMD juga dilakukan Kodim 0701 Banyumas di Desa Wangon Kecamatan Wangon. Namun penutupan TMMD yang ditandai dengan penyerahan laporan hasil TMMD dari Dandim Letkol Inf Candra pada Bupati Achmad Husein, tidak dilakukan di lokasi TMMD. Melainkan di pendopo Setda Banyumas.
Dalam kesempatan itu, bupati mengaku senang dengan adanya kegiatan TMMD. Selain proses pelaksanaan kegiatan yang efisien, kegiatan TMMD dapat mempererat hubungan kemanunggalan TNI dan masyarakat. ''Kami berharap TMMD bisa dilakukan sesering mungkin, mengingat biaya untuk pembangunan cenderung lebih sedikit dan juga ada keterlibatan masyarakat,''katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
