Rabu 10 Feb 2021 19:21 WIB

Mozi Masagi, Upaya Dompet Dhuafa Bantu Penanganan Stunting

Kabupaten Garut menjadi tempat percontohan program Mozi Masagi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Dompet Dhuafa meluncurkan program Mozi Masagi di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (10/2/2021).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Dompet Dhuafa meluncurkan program Mozi Masagi di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (10/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Lembaga filantropi Dompet Dhuafa menaruh perhatian terhadap persoalan stunting atau permasalahan kekurangan gizi kronis pada anak. Untuk membantu upaya penanganan dan pencegahannya, Dompet Dhuafa menggulirkan program “Mozi Masagi” (Motor Gizi Makanan Sarat Gizi).

Peluncuran program itu dilakukan di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (10/2). Kabupaten Garut dipilih sebagai tempat proyek percontohan Mozi Masagi lantaran kasus stunting di daerah itu masih terbilang tinggi. General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, Yeni Purnamasari, program Mozi Masagi ini akan sangat bermanfaat dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Di masa pandemi, Yeni mengatakan, peran posyandu sedikit terkendala lantaran tak bisa melakukan penyuluhan seperti biasanya. Menurut dia, saat kondisi pandemi ini, penanganan kasus stunting dilakukan dengan pemantauan terjadwal di posyandu, serta mendatangi ibu hamil dan balita dari rumah ke rumah.

Untuk balita yang memiliki masalah gizi, Dompet Dhuafa akan memberikan pendampingan. Salah satunya dengan mendistribusikan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Kader dengan kendaraan Mozi Masagi akan mendatangi warga sasaran untuk memberikan makanan. “Karena lokasi tersebar, kader akan lebih mudah untuk mendistribusikannya dengan Mozi Masagi,” ujar dia.

Yeni mengatakan, sejauh ini program Mozi Masagi baru diterapkan Kelurahan Ciwalen, yang menjadi salah satu fokus penanganan stunting di Kabupaten Garut.  “Ini kita fokuskan dulu di sini. Nanti juga kita akan kembangkan di wilayah lain,” kata Yeni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement