Sabtu 16 Oct 2021 16:48 WIB

Pemerintah Tingkatkan Jaringan Internet di Pangandaran

Digitalisasi akan mengoptimalkan promosi beragam wisata alam di Pangandaran.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno
Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berupaya mengoptimalkan kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan jaringan internet di daerah tersebut.

Menurutnya, digitalisasi akan mengoptimalkan promosi beragam wisata alam seperti body rafting dan susur sungai di Pangandaran. Dia melanjutkan, hal tersebut akan berdampak ke pemulihan sektor parekraf serta terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja.

Baca Juga

"Saya tadi sudah melihat begitu banyak potensi wisata, mulai dari potensi budaya juga ada potensi alam, yaitu body rafting yang sudah cukup viral dan saya ucapkan bahwa Desa Losari 50 desa wisata terbaik," kata Sandiaga dalam keterangan, Sabtu (16/10).

Sandiaga memaparkan, pengembangan desa wisata merupakan program unggulan Kemenparekraf untuk pemulihan ekonomi sekaligus membuka peluang usaha dan peluang kerja. Namun, dia melanjutkan, terdapat satu kendala yang dikeluhkan masyarakat, yakni lemahnya sinyal internet.

Karena itu, Sandiaga mengatakan, pemerintah bergerak cepat berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menghadirkan BTS agar jaringan internet kian handal. Dia berharap nantinya dapat dipasang infrastruktur baru guna menunjang jaringan internet.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini berpendapat, kehadiran internet yang lebih cepat bakal membuat beragam potensi wisata dan kearifan lokal masyarakat setempat dapat terekspos lebih dalam. Dia tidak ingin desa wisata tidak memiliki infrastruktur digital yang kurang memadai.

"Pengembangan desa wisata ini naik karena ada posting-postingan konten kreatif, tapi kalau jaringannya tidak bisa dihadirkan-sinyalnya lemot, ini tentunya akan sangat tidak optimal," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement