Jumat 20 Aug 2021 21:10 WIB

Desa Sukaraja Ciamis Jadi Desa Digital

Digitalisasi mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Ciamis.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekda Kabupaten Ciamis, Tatang, meresmikan Desa Sukaraja di Kecamatan Sindangkasih sebagai desa digital, Jumat (20/8).
Foto: Humas Pemkab Ciamis
Sekda Kabupaten Ciamis, Tatang, meresmikan Desa Sukaraja di Kecamatan Sindangkasih sebagai desa digital, Jumat (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Desa Sukaraja di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, diresmikan menjadi desa digital pertama di daerah itu. Peresmian desa digital itu merupakan upaya perluasan digitalisasi untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Ciamis yang inklusif. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang mengatakan, Desa Digital Sukaraja dibentuk atas inisiatif yang telah dilakukan oleh seluruh perangkat desa dan BUMDes yang bekerja sama dengan PT NETZME Kreasi Indonesia. Kerja sama yang dilakukan adalah menginisiasi langkah digitalisasi transaksi masyarakat di level desa. 

 

"Melalui perluasan digital ini diharapkan mampu mampu mendukung terbentuknya ekosistem digital yang efektif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, bahkan hingga ke level desa," kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (20/8). 

 

Ia mengatakan, peresmian Desa Digital Sukaraja merupakan langkah tepat untuk mendorong sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis dengan perangkat desa dan BUMDes. Khususnya dalam memperkuat akuntabilitas serta transparansi pengelolaan dana desa dan dana transfer pemerintah di desa. 

 

"Perluasan digitalisasi di level desa ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi pedesaan," ujar Tatang. 

 

Peresmian desa digital di Kabupaten Ciamis juga didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya. Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana mengatakan, Kabupaten Ciamis menjadi satu-satunya Kota/Kabupaten Terbaik dalam pelaksanaan digitalisasi transaksi pemerintah. Sebagai apresiasi atas komitmen tersebut dilakukan pula peresmian program Desa Digital dengan pengutan peran BUMDES di Desa Sukaraja.

 

"Harapannya ke depan seluruh Kota/Kabupaten di Priangan Timur dapat meningkatkan semangat berinovasi dan bertransformasi dengan penguatan digitalisasi dalam pengendalian inflasi, ekonomi dan transaksi daerah dengan akses keuangan yang semakin inklusif," kata dia.

 

Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja, Utuy Suyaman menjelaskan, penerapan digitalisasi di desa itu antara lain adalah pengadaan 2000 barcode QRIS untuk transaksi digital bank sampah. "Ke depannya juga akan diupayakan untuk digitalisasi transaksi pada pembayaran air, listrik, termasuk pendistribusian PKH," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement