Selasa 02 Mar 2021 04:58 WIB

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Lantik Pj Sekda Kabupaten Bandung

Sekda merupakan ujung tombak kepemimpinan yang bersinggungan erat dengan pihak DPRD

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat melantik Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar Asep Sukmana sebagai Pj. Sekda Kabupaten Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3/2021).
Foto: tatang humas jabar
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat melantik Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar Asep Sukmana sebagai Pj. Sekda Kabupaten Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melantik Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Asep Sukmana sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3). 

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jabar Nomor 821:/Kep.117-BKD/2021. Asep Sukmana menggantikan Tisna Umaran yang saat ini menjalankan tugas sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kabupaten Bandung selama tiga bulan kedepan. 

Dalam sambutannya, Uu berpesan kepada Asep Sukmana untuk menjaga integritas sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN), amanah, dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Jaga integritas kita sebagai ASN, di mana ASN terikat aturan. Oleh karena itu, kepercayaan yang sudah diberikan pimpinan jangan di sia-siakan, amanah harus dilaksanakan,” ujar Uu.

Uu pun berharap Asep Sukmana dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak. Mulai dari perangkat pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung sampai DPR Daerah Kabupaten Bandung. 

Menurut Uu, Sekda merupakan ujung tombak kepemimpinan yang bersinggungan erat dengan pihak DPRD, sehingga memerlukan hubungan koordinasi yang mumpuni.

“Saya berpesan bahwa yang namanya Sekda adalah sebagai koordinatornya para ASN di lingkungan pemerintah daerah. Oleh karena itu, bangun komunikasi yang dibutuhkan oleh para kepala dinas,” paparnya.

“Dengan hadirnya Sekda ini harus diperhatikan jangan sampai seolah-olah para kepala dinas tidak ada tempat mengadu, tidak ada tempat curhat, dan tidak ada tempat menyampaikan permasalahan, tidak ada solusi,” imbuhnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement