Selasa 20 Apr 2021 13:38 WIB

Penampungan Ban Terbakar, Api Menyala Lebih dari 12 Jam

Hingga saat ini sudah lebih dari 12 jam, api belum sepenuhnya padam.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut diduga akibat sambaran petir ke pohon dan menjalar ke tumpukan ban bekas.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut diduga akibat sambaran petir ke pohon dan menjalar ke tumpukan ban bekas.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lebih dari 12 jam, kebakaran penampungan ban bekas di sebuah lahan yang berada di Jalan Raya Bojong Nangka, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor belum juga dapat dipadamkan. Kepulan asap tebal dan beberapa titik api kecil masih ada di lokasi tersebut.

"Masih tahap pendinginan, api masih mengepul. Masih panjang ini (pemadaman)," kata Komandan Sektor Damkar Cileungsi, Hendra Kurniawan ketika dikonfirmasi, Selasa (20/4).

Baca Juga

Hendra menjelaskan, api sulit dipadamlan lantaran tumpukan ban bekas tersebut mencapai tiga hingga empat meter. Selain itu, kondisi lahan yang luas sekitar satu hektare itu membuat petugas sulit mencari sumber air.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan, kebakaran tersebut tidak terdampak pada bangunan. Sebab, lokasi kebakaran letaknya agak jauh dari permukiman penduduk.

 

"(Yang terbakar) ban semua, (mess) tidak ada, alhamdulillah agak jauh dari permukiman penduduk. Tumpukan ban ini tiga sampai empat meter, kalau luasnya mungkin lebih dari satu hektar," jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Hendra, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebarakan dan menyerahkannya ke kepolisian. Petugas upemadam kebakaran masih fokus ke pemadaman api. "Penyebab kita belum tahu, kita serahkan ke pihak kepolisian. Kami masih fokus pemadaman," tuturnya.

Sementara itu, Admin Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Burhansyah mengatakan, sekitar 24 unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki air dari instansi lainnya diterjunkan ke lokasi untuk mamadamkan api. “Kami dibantu total 11 unit mobil pemadam kebakaran dari pemadam kebakaran Kabupagen Bogor dari Cileungsi, Cibinong, Ciawi, Ciomas, Parung, dan Leuwiliang, enam unit dari Kota Depok, tiga unit dari Kajama, satu unit pressure dari BPBD, dua unit tangki air bersih BPBD, dan satu unit wheel loader dari BPBD,” jelasnya.

Selain tidak berdampak pada pemukiman warga, Burhansyah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meskipun begitu, belum diketahui pasti penyebab terbakarnya tempat penampungan ban bekas tersebut. "Penyebabnya masih kami selidiki," pungkasnya

Sebelumnya, kebakaran terjadi di tempat penampungan ban bekas di Jalan Raya Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Senin (19/4) petang sekitar pukul 18.38 WIB. Saking besarnya, kobaran api dan kepulan asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dari kejauhan. Material ban yang mudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement