Kamis 07 Jul 2022 20:16 WIB

Bek Tengah Tottenham Jadi Buruan Teranyar AC Milan

AC Milan butuh pemain untuk kehilangan Alessio Romagnoli.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pemain Tottenham Japhet Tanganga jadi incaran AC Milan.
Foto: AP/Alastair Grant
Pemain Tottenham Japhet Tanganga jadi incaran AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Tottenham Hotpus, Japhet Tanganga, muncul menjadi salah satu pemain incaran AC Milan di bursa transfer. Rencana perekrutan bek tengah asal Inggris itu menjadi respons I Rossoneri terkait kepergian Alessio Romagnoli dan kegagalan mendapatkan Sven Botman. 

Romagnoli meninggalkan I Rossoeneri dengan status free agent pada akhir bulan lalu. Bek tengah asal Italia itu gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan I Rossoneri. Romagnoli pun dikabarkan bakal merapat ke klub asal Ibu Kota Italia, Lazio. 

Baca Juga

Kehilangan Romagnoli coba diatasi dengan upaya mendatankan Sven Botman. Namun, Milan gagal bersaing dengan Newcaslte United dalam perebutan tanda tangan bek tengah Belanda tersebut. Botman resmi menjadi penggawa anyar The Magpies dengan tebusan nilai transfer diperkirakan mencapai 37 juta euro. 

Milan akhirnya mengalihkan bidikan ke Tanganga. Bahkan, manajemen I Rossoneri sudah melakukan manuver untuk bisa merekrut bek tengah berusia 23 tahun tersebut. 

"Milan telah memulai pembicaraan dengan agen Tanganga, Roberto di Fanti. Pertemuan yang membahas potensi kepindahan Tanganga itu terjadi pada Rabu (6/7/2022) kemarin," tulis laporan jurnalis Sky Italia, Gianluca di Marzio, Kamis (7/7/2022). 

Ini bukan kali pertama I Rossoneri dikabarkan tertarik memboyong Tanganga. Manajemen Milan sempat dilaporkan berminat mendatangkan jebolan akademi Spurs itu pada jendela transfer pertengahan musim ini. Namun, kepindahan itu urung terwujud. 

Di sisi lain, Tanganga memang jarang mendapatkan kesempatan tampil di tim utama Spurs. Sejak dipromosikan ke tim utama The Lilywhites pada awal musim 2019/2020, Tanganga tercatat baru mencatatkan 43 penampilan di semua ajang. 

Pergantian personel di kursi pelatih Spurs, mulai dari Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, hingga Antonio Conte, tidak serta merta menjamin posisi Tanganga di tim utama Spurs. 

Kondisnya kian sulit buat Tanganga lantaran sempat mengalami cedera lutut pada paruh kedua musim ini. Alhasil, Tanganga hanya merumput di 19 laga di semua ajang sepanjang musim ini, termasuk 11 penampilan di pentas Liga Primer Inggris. 

Terlepas dari kondisi tersebut, mantan penggawa timnas Inggris U-21 itu dikenal memiliki fleksibilitas posisi bermain di lini belakang. Selain piawai ditempatkan sebagai bek tengah, Tanganga juga kerap dinilai mumpuni dalam mengisi posisi bek kanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement