REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memburu bukti dugaan pidana rasuah di Mamberamo Tengah, Papua hingga ke sejumlah daerah di pulau Jawa. KPK melakukan penggeledahan di sejumlah wilayah guna mencari bukti dugaan korupsi tersebut.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan, penyidik melakukan penggeledahan di Kabupaten Bekasi, Jakarta Pusat, dan Kabupaten Sleman. Lembaga antirasuah itu mengaku telah menemukan bukti terkait dugaan korupsi dimaksud dalam penggeledahan tersebut.
"Ditemukan dan diamankan berbagai bukti untuk menguatkan unsur dugaan perbuatan pidana korupsi dimaksud, di antaranya berupa dokumen transaksi aliran sejumlah uang yang diduga diterima oleh pihak yang terkait dengan perkara," kata Ali Fikri di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Adapun, lokasi yang dimaksud adalah rumah kediaman dan apartemen dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini. Ali mengatakan, temuan bukti tersebut kemudian disita dan akan dikonfirmasi kepada berbagai pihak yang dipanggil sebagai saksi, termasuk para tersangka dalam kasus ini.
Ali masih enggan memerinci lebih lanjut identitas para tersangka dalam kasus ini. Kendati, dia mengatakan kalau tersangka dalam kasus ini berasal dari pihak pemerintah kabupaten Mamberamo Tengah maupun swasta.
"Pada saat penyidikan ini cukup, kami pastikan KPK akan umumkan siapa saja pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
