Rabu 06 Jul 2022 23:39 WIB

Pemprov Sulsel Tutup Pengiriman Hewan Ternak ke Sulawesi Selatan

Pemprov terus mengantisipasi penyebaran PMK terhadap hewan kurban.

Pengiriman hewan ternak ke Sulawesi Selatan disetop (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengiriman hewan ternak ke Sulawesi Selatan disetop (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penutupan pengiriman hewan ternak yang ingin masuk ke Sulsel. Hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan.

"Kami sepakat, Sulsel ini kita lock down dulu untuk hewan ternak yang masuk, apalagi ketersediaan kami cukup," kata Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani di Makassar, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Begitu pula di kabupaten/kota, masing-masing melakukan pengawasan ketat dan satgas memastikan setiap wilayahnya aman dari PMK. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Nurlina Saking mengatakan, hewan ternak kurban menjelang Idul Adha telah dilakukan pemeriksaan sejak sebulan lalu.

Pengawasan yang dilakukan tidak hanya pada saat pemeriksaan hewan ternak kurban saja, tapi hingga ke pemotongan. "Sebelum Idul Adha sudah ada pemeriksaan sampai pada pemotongan nanti akan didampingi oleh petugas pemeriksa," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk mengkonsumsi hewan kurba. Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan Pemprov Sulsel akan mengeluarkan surat imbauan mengenai situasi aman dan terkendali konsumsi hewan kurban.

Nurlina mengatakan, saat ini ada penurunan daya beli hewan ternak kurban di masyarakat dikarenakan kekhawatiran masyarakat terhadap wabah PMK. "Memang sedikit menurun, tapi dalam satu dua hari ini akan segera dikeluarkan imbauan bahwa situasi aman terkendali untuk melakukan Idul Kurban sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi hewan kurban," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement