Rabu 06 Jul 2022 20:31 WIB

Pimpinan Khilafatul Muslimin Dharmasraya Kembali Ikrar Setia kepada NKRI

Polres Sumbar terus lakukan pemantauan berkala terhadap pengikut Khilafatul Muslimin

Rep: Febrian Fachri/ Red: Christiyaningsih
Polres Sumbar terus lakukan pemantauan berkala terhadap pengikut Khilafatul Muslimin. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Polres Sumbar terus lakukan pemantauan berkala terhadap pengikut Khilafatul Muslimin. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA - Amir Mas’ul atau pimpinan organisasi Khilafatul Muslimin Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar), Weldi, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Pernyataan Weldi itu terlihat dari tayangan video yang beredar pada Rabu (6/7/2022).  

“Saya Ustaz Weldi menyatakan siap menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” kata Weldi melalui siaran pers yang diterima Republika dari Polda Sumbar.

Baca Juga

Weldi juga mengajak seluruh anggota Khilafatul Muslimin yang ada di seluruh wilayah Sumatra Barat khususnya Kabupaten Dharmasraya untuk kembali ke pangkuan NKRI. "Kepada Anggota Khi­lafatul Muslimin yang ma­sih ada kami imbau untuk kembali ke NKRI. Kami akan terus mengajak kole­ga yang masih ada untuk menyatakan kesetiaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Weldi.

Sebelumnya pengikut organisasi Khilafatul Muslimin terdeteksi keberadaannya di Provinsi Sumbar. Diketahui anggota dari organisasi keagamaan yang memiliki paham bertentangan dengan Pancasila ini tersebar di beberapa daerah di Sumbar.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan tidak langsung melakukan tindakan hukum terhadap pengikut organisasi tersebut. Teddy menyebut pihaknya melakukan langkah persuasif agar mereka tidak melakukan kegiatan provokatif menyebarkan paham-paham terlarang.

"Kami masih terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap pengikut kelompok Khilafatul Muslimin di Sumbar. Sejauh ini pengikut Khilafatul Muslimin di Sumbar terutama di Padang dinilai mengikuti apa yang diinstruksikan," ujar Teddy.

Ia mengaku tidak akan sungkan-sungkan dan menindak tegas apabila pengikut Khilafatul Muslimin melakukan kegiatan pro­vokatif di Sumbar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement