REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusantara United resmi mengakuisisi tim promosi Liga 2 Indonesia, Mataram Utama FC, pada Juni 2022. Praktis ini menjadi wajah baru bagi Mataram Utama jelang mengarungi kampanye 2022/2023.
Menukil dari akun Instagram pengamatsepakbola, Rabu (6/7/2022), Nusantara United tidak sekadar mengambil lisensi. Mereka juga mengakuisisi sepenuhnya Mataram Utama FC.
Sesuai namanya, Nusantara United nantinya akan bermukim di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Namun, sementara waktu, tim tersebut masih akan bermain di Jawa Tengah dengan opsi merumput di Salatiga ataupun Magelang.
Proses perpindahan Nusantara United ke Ibu Kota Negara baru juga termasuk membangun stadion baru. Tetapi, hal itu masih menunggu kebijakan otoritas IKN beserta Pemda dan Pemkot setempat.
Promosi ke Liga 2
Pada musim lalu, Mataram Utama bermain di kompetisi Liga 3 2021/2022. Berkat penampilan impresifnya, tim berjuluk Laskar Panembahan Senopati ini sukses menembus babak semifinal sekaligus meraih tiket promosi ke Liga 2.
Hasil tersebut jelas menjadi capaian positif bagi skuad pelatih Erwan Hendarwanto. Apalagi, Mataram Utama FC juga meraih penganugerahan Fairplay Team Liga 3 2021-2022.
Klub yang baru seumur jagung itu –didirikan pada 21 Juni 2021-- hanya mendapatkan 15 kartu kuning tanpa sekalipun diganjar kartu merah sepanjang kompetisi Liga 3 musim lalu. “Predikat tim fairplay ini sangat bermakna untuk kami, menjadi motivasi dalam menyongsong Liga 2,” kata Manajer Mataram Utama FC, Janu Riyanto, seperti dikutip dari mataramutama.com.
“Kami sangat berterimakasih kepada semua pemain yang telah bermain dengan hati sepanjang kompetisi. Ini juga tidak lepas dari peran semua pelatih dan ofisial,’’ ujarnya.
Ganti Nama
Bukan hanya Mataram Utama FC yang berganti nama menjadi Nusantara United. Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat, pada akhir Mei lalu merestui sebanyak 21 klub berganti nama.
‘’Klub-klub yang berganti nama berasal dari semua kasta. Baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3,’’ sebut laporan situs pssi.org.
Dari Liga 1, ada empat tim yang berganti nama. Keempatnya yaitu Martapura Dewa United, Borneo FC, PS Tira Persikabo, dan RANS Cilegon FC. Dari Liga 2, ada satu tim yang namanya berubah yakni Putra Safin Grup.
Liga 3 yang paling banyak dengan 16 klub memilih mengganti nama mereka. Salah satunya Mataram Utama FC yang diakuisisi dan berubah nama menjadi Nusantara United. Dengan proses akuisisi tersebut, bukan tidak mungkin mereka akan mendapat dana yang lebih besar demi membangun skuad kompetitif.
Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 rencananya akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Saat ini, setiap tim kontestan tengah membidik beberapa pemain di lantai transfer musim panas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
