Rabu 06 Jul 2022 02:20 WIB

Gelar Bimtek Pengelolaan Medsos, Pemkab Bogor Optimalkan Peran Humas

Media sosial menjadi sarana penyebarluasan informasi yang paling efektif

Rep: shabrina zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor lakukan Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial Bagi Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan peran humas dalam mengelola media sosial dan mempublikasikan informasi secara massif dan kreatif kepada masyarakat
Foto: istimewa
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor lakukan Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial Bagi Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan peran humas dalam mengelola media sosial dan mempublikasikan informasi secara massif dan kreatif kepada masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor lakukan Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial Bagi Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan peran humas dalam mengelola media sosial dan mempublikasikan informasi secara massif dan kreatif kepada masyarakat

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Bimtek Pengelolaan Media Sosial ini dilaksanakan selama tiga hari dari Senin (4/7/2022) hingga Rabu (6/7/2022), dihadiri secara luring oleh seluruh pengelola atau admin media sosial tingkat dinas dan kecamatan. Serta dihadiri secara online oleh admin media sosial tingkat desa.

Baca Juga

Iwan mengatakan,  di era digitalisasi seperti saat ini, media sosial menjadi sarana penyebarluasan informasi yang paling efektif, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara serius, serta dibutuhkan Sumber Daya Manusia dalam hal ini para pengelola atau admin media sosial yang berjiwa kreatif dan inovatif. 

"Karena melalui media sosial, berbagai informasi, kebijakan pemerintah, program kerja pemerintah bisa tersampaian kepada masyarakat luas," ujar Iwan, Senin (4/7).

Pentingnya pengelolaan Media Sosial ini, kata dia, diterbitkan Menpan RB melalui Permen RB Nomor 83 Tahun 2012 Tentang Pefoman Pemanfaatan Medsos Instansi Pemerintah yang menuntut Humss Pemerintah agar cepat merespon tantangan dan perubahan serta mampu menjembatani relasi pemerintah dengan masyarakat melalui komunikasi publik yang baik.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan, pentingnya optimalisasi komunikasi publik, untuk menginformasikan apa saja yang sudah pemerintah kerjakan, apa yang sedang di bangun dan seperti apa rencana kedepan, serta dapat menjawab pertanyaan, menampung aspirasi, saran dan kritik sebagai bahan masukan sehingga terjalin komunikasi yang baik, seimbang dan objektif.

“Untuk kepala Perangkat Daerah, Camat, Sekdis dan Sekcam untuk betul-betul memantau dan mengoptimalkan Medsos di unit kerja masing-masing, karena sebaik apapun program pemerintah jika tidak terpublikasikan dengan baik, maka masyarakat tidak akan tahu,” tuturnya. 

Ia juga miminta kepada seluruh admin media sosial untuk aktif memantau media sosial, responsif terhadap berbagai isu yang muncul, dan bergerak cepat dalam menjawab kebutuhan Informasi netizen. 

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan, era disrupsi revolusi 4.0 telah mendorong penerapan dan transformasi digital pada segala aspek kehidupan dan melahirkan beragam inovasi teknologi Artificial Intelligence dan Internet Of Things (IOT) mencakup clouds computing dan big data.

"Sehingga saat ini, setiap perangkat elektronik dengan mudah terkoneksi dalam jaringan internet, sehingga optimalisasi digitalisasi sangat diperlukan seperti podcast, medsos, youtube dan lainnya, sehingga sangat penting untuk meningkatkan kualitas, skill dan kemampuan para admin media sosial di seluruh Kabupaten Bogor, mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan desa melalui Bimtek ini," terangnya. 

Bayu menambahkan, Bimtek ini juga dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, dan pemahaman tentang strategi komunikasi, kebijakan pemerintah, media monitoring, pembuatan rilis dan pembuatan konten, serta untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan media sosial.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement