Selasa 05 Jul 2022 11:59 WIB

Stok Beras Bulog di Sangihe Cukupi untuk Enam Bulan

Bulog Sangihe menjamin stok beras dan gula aman hingga Natal dan tahun baru.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani menampi padi (ilustrasi). Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Sulawesi Utara, Joko Purnomo, mengatakan stok beras di gudang Bulog di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulut, mencukupi kebutuhan sampai dengan enam bulan ke depan.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Petani menampi padi (ilustrasi). Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Sulawesi Utara, Joko Purnomo, mengatakan stok beras di gudang Bulog di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulut, mencukupi kebutuhan sampai dengan enam bulan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Sulawesi Utara, Joko Purnomo, mengatakan, stok beras di gudang Bulog di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulut, mencukupi kebutuhan sampai dengan enam bulan ke depan.

"Stok beras di gudang Bulog Tona Tahuna, saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe sampai dengan enam bulan ke depan," kata Joko Purnomo.

Baca Juga

Menurut Joko Purnomo, stok beras medium saat ini mencapai 225.185 kilogram, sedangkan beras premium sebanyak 39.200 kilogram. "Selain beras, di gudang Bulog Tona, juga ada stok gula pasir sebanyak 7.200 kilogram," kata dia.

Dengan stok beras dan gula pasir di gudang Bulog Tona Tahuna, kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Sangihe dalam posisi aman sampai bulan Desember 2022. "Kami menjamin, kebutuhan beras dan gula pasir masyarakat di Kabupaten Sangihe sampai perayaan Natal dan Tahun baru dalam posisi aman. Karena Bulog memiliki stok yang cukup," kata Joko.

Selain beras dan gula pasir, Bulog Tahuna juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 9.462 liter dalam bentuk kemasan. "Bulog di gudang Tona Tahuna juga tersedia minyak goreng dalam kemasan sebanyak 9.462 liter," kata dia.

Terkait beras, sebagaimana diwartakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Juni 2022 mencapai Rp 4.538,00 per kg atau naik 1,72 persen dibandingkan Mei 2022.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement