Senin 04 Jul 2022 08:29 WIB

Iran dan Irak Bahas Peningkatan Kerja Sama Pelaksanaan Haji

Irak sendiri adalah koordinator urusan haji antara Iran dan Arab Saudi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
 Jemaah haji Irak mengelilingi Ka
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jemaah haji Irak mengelilingi Ka

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein dalam percakapan telepon membahas kerja sama kedua negara di bidang haji. Keduanya juga membahas perluasan hubungan bilateral dan perkembangan terakhir di kawasan itu.

Amir Abdollahian berterima kasih kepada pihak berwenang Irak atas upaya mereka untuk memfasilitasi urusan jamaah haji Iran. Dia juga meminta pemerintah Irak untuk menindaklanjuti masalah haji yang tersisa. Sebab, Irak sendiri adalah koordinator urusan haji antara Iran dan Arab Saudi.

Amir Abdollahian juga berharap haji tahun ini dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan kepuasan penuh bagi jamaah haji dari negara-negara Islam, termasuk Iran.

Baca juga : Para Jamaah Haji Furodah Galau Karena Visa Belum Terbit, Padahal Sudah Jelang Puncak Haji

Menteri Abdollahian juga telah berkomunikasi dengan kepala organisasi haji dan ziarah Iran Seyyed Sadeq Hosseini. Dalam percakapan telepon, dia diberitahu tentang situasi terbaru jamaah haji Iran. Hosseini senang atas situasi jamaah haji Iran serta layanan yang diberikan kepada mereka.

Sadeq Hosseini mengatakan, semua jamaah haji dari Iran baik-baik saja dan menekankan bahwa tidak ada peziarah Iran yang menghadapi masalah sejauh ini.

"Dalam proses kedatangan jamaah haji Iran ke bandara Jeddah dan Madinah, serta akomodasi dan pelaksanaan ibadah haji mereka, kerjasama yang diperlukan dengan Organisasi Haji dan Ziarah Iran telah dilakukan oleh agen eksekutif terkait urusan haji di Arab Saudi hingga saat ini," ujar Hosseini, dilansir Tehran Times, Ahad (3/7/2022).

Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein telah mengumumkan bantuan Irak dalam menyelesaikan persoalan yang tersisa terkait dengan haji tahun ini. Dia menekankan kesiapan pemerintah Irak untuk mempersiapkan landasan bagi dimulainya pembicaraan politik antara Iran dan Arab Saudi di Baghdad.

Baca juga : Penuhi Undangan Raja Saudi, Wapres akan Berangkat Haji Selasa Esok

Hussein berharap pembicaraan tersebut akan mengarah pada perkembangan positif dan dimulainya kembali hubungan antara Iran dan Arab Saudi sebagai dua negara penting di kawasan itu.

Ribuan jamaah haji Iran telah tiba di Arab Saudi untuk musim haji tahun ini. Pejabat tinggi haji Iran juga melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk mengawasi prosedur jamaah haji Iran. Hosseini mencatat bahwa pejabat yang terkait dengan prosedur eksekutif telah melakukan upaya besar meskipun ada kekurangan waktu untuk menyediakan persyaratan yang diperlukan bagi para peziarah, termasuk perumahan, makanan, dan transportasi.

Tahun ini, ada 39.600 jamaah haji Iran yang menunaikan ibadah haji. Gelombang pertama peziarah dari Iran meninggalkan negara itu melalui Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran.

Ibadah haji tahun ini diselenggarakan setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Pelaksanaan ibadah haji bagi warga Iran dapat terlaksana menyusul adanya pembicaraan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi yang memfasilitasi haji bagi warga negara Iran.

Baca juga : Arab Saudi Rilis Panduan Haji Online Berbahasa Indonesia, Ini Link Unduhannya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement