Senin 28 Nov 2011 15:27 WIB

Polisi Gaet Ahli Konstruksi Selidiki Ambruknya Jembatan Mahakam II

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Jembatan Kukar ambruk
Foto: Istimewa
Jembatan Kukar ambruk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jembatan Mahakam II yang kerap dikenal Jembatan Kartanagara di Kalimantan Timur ambruk pada Sabtu (26/11) sore. Mabes Polri menurunkan tim penyidik yang dipimpin Kabareskrim Polri, Komjen Sutarman dan melibatkan ahli konstruksi.

"Tim di sana akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Basarnas (Badan SAR Nasional). Kita juga akan memeriksa ahli konstruksi terkait jembatan yang roboh itu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/11).

Saud menambahkan pihaknya belum memiliki dugaan sementara terkait penyebab ambruknya Jembatan Mahakam II. Pasalnya tim penyidik harus berdasarkan bukti dan fakta di lapangan yang berasal dari keterangan saksi ahli.

Saksi ahli ini, lanjutnya, merupakan saksi ahli konstruksi yang mengerti dan memahami mengenai konstruksi bangunan, khususnya konstruksi jembatan. Saksi ahli ini akan ditunjuk dari Kementerian PU yang bekerja sama dengan tim penyidik.

Dari keterangan saksi ahli ini, ia menambahkan, akan dilihat apakah pekerjaan pembangunan jembatan telah sesuai dengan anggaran. Hal ini juga akan diperkuat dari audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP).

"Nanti kita akan lihat, nanti ada ahlinya. BPKP akan tahu unsur penyimpangannya," ujarnya.

Saat ditanya apakah ada unsur kelalaian dalam pembangunan Jembatan Mahakam II yang dilakukan PT Hutama Karya atau dalam pemeliharaannya yang dilakukan PT Bukaka, ia mengatakan belum mengetahuinya. Namun ia menegaskan semua pihak yang terlibat Jembatan Mahakam II, termasuk pemerintah daerah, akan diperiksa.

"Tim sedang bekerja, kita akan lihat nanti. Pokoknya akan diperiksa semua yang terlibat," tegas mantan Kepala Densus 88 ini.

PT Hutama Karya merupakan perusahaan BUMN yang membangun jembatan sepanjang 710 meter itu sejak 1995 dan selesai pada 2001. Sedangkan PT Bukaka, yang merupakan perusahaan dengan Komisaris Utama Jusuf Kalla, yang melakukan pemeliharaan terhadap jembatan yang diresmikan oleh mantan Bupati Kutai Kartanagara, Syaukani Hasan Rais, pada masa jabatannya pada 1999-2004.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement