REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Warga membanjiri kawasan wisata Candi Muarajambi selama libur Idul Adha 1432 hijriyah. Pihak pengelola kewalahan akan kunjungan ini.
"Pada hari ini jumlah pengunjung membludak hingga mencapai 4.000 orang, sehingga pengelola pariwisata di objek wisata situs candi Muarajambi kewalahan," kata koordinator pemandu wisata candi Muarajambi, Abdul Haviz, di Jambi, Ahad.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengunjung tersebut sangat signifikan. Karena pada hari-hari lainnya jumlah pengunjung tidak pernah sampai 1.000 persen seperti saat ini.
"Biasanya di hari libur akhir pekan pengunjung hanya berkisar 400-1.000 orang. Pada hari raya Idula Adha pengunjung sudah langsung membludak hingga 4.000 orang," ujarnya.
Ia mengatakan, hal tersebut terjadi kemungkinan karena hari libur untuk hari raya Idul Adha tahun ini hanya satu hari dan kebetulan hari lebarannya jatuh pada Ahad.
Apalagi, sarana prasarana pendukung yang tersedia dilokasi wisata itu kapasitasnya masih belum memadai untuk menampung jumlah pengunjung yang besar tersebut. "Kita para pemandu wisata hanya punya personil 10 orang, itu pun sudah dibantu relawan dari berbagai objek wisata lainnya, begitu juga dengan petugas parkir. Kita samasekali tidak menduga akan terjadi ledakan junlah pengunjung seperti ini," katanya.
Minimnya saana jua membuat kendaraan pengunjung terlihat semrawut karena petugas tidak sanggup mengatur, sehingga kendaraan pengunjung terpaksa harus di parkir di pekarang rumah penduduk sekitar yang berada sekitar 3 hingga 4 km dari komplek percandian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
