Sabtu 01 Jan 2011 08:06 WIB
Jelang Pergantian Tahun

Sepi, Pendakian Puncak Merapi di Malam Tahun Baru

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI--Para pencinta alam yang akan mendaki ke puncak Gunung Merapi, hingga Jumat petang atau malam Tahun Baru 2011 ini, kelihatan sepi pengunjung. Penurunan jumlah pendaki melalui pintu di Dusun Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, disebabkan masih adanya imbauan dari pemerintah daerah setempat untuk menutup sementara karena kondisi Merapi belum aman bagi para pendaki.

Menurut Ketua Tim SAR Barameru Desa Lencoh, Samsuri, jalur pendakian ke puncak Merapi melalui Selo masih ditutup untuk kegiatan pendakian. Merapi hingga sekarang dinyatakan belum aman bagi pendaki. Pihaknya juga telah mengimbau dan memberitahukan kepada para pencinta alam yang telanjur datang di Basecamp New Selo Dusun Plalangan.

"Kami sudah memberikan pengertian kepada pendaki untuk mengurungkan niatnya memeriahkan malam Tahun Baru 2011 di puncak Merapi. Namun, jika mereka nekat, risiko ditanggung sendiri," kata Samsuri. Selain itu, pihak aparat kepolisian setempat juga menempatkan anggotanya untuk berjaga di base camp di Plalangan.

Menurut dia, ada sekitar 30 pendaki yang datang di Basecamp Plalangan hari Jumat ini untuk melakukan pendakian ke puncak Merapi. Mereka dari Solo dan Yogyakarta. Namun, mereka dilarang oleh aparat keamanan. Para pendaki itu kemungkinan akan mengalihkan pendakian ke puncak Merbabu.

Pada malam Tahun Baru sebelumnya, kata dia, jumlah pendakian di puncak Merapi mencapai sekitar seribuan orang. Kepala Polsek Selo, AKP Suparma mengatakan, jalur pendakian ke puncak Merapi menghadapi tahun baru 2011 masih ditutup demi keamanan bagi pencinta alam. "Kami menempatkan empat anggota di base camp pintu pendakian Plalangan untuk menghimbau pendaki yang akan memeriahkan malam tahun baru di puncak," katanya.

Pihaknya malam tahun baru kali ini memang melarang para pendaki menuju puncak Merapi, tetapi menyarankan mengalihkannya ke Gunung Merbabu yang lebih aman. Menurut Subekti Hariyanto (20), pendaki asal Yogyakarta, karena Merapi masih ditutup, maka rombongannya sebanyak empat orang terpaksa mengalihkan jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu.

Sementara Kepala Polres Boyolali, AKBP Romin Thaib mengatakan, pihaknya mengimbau para pendaki untuk mengalihkan kegiatan pendakian ke gunung lainnya. Pihaknya juga menurunkan anggotanya melakukan patroli di tempat pintu pendakian di Plalangan untuk memberikan pengertian kepada para pendaki yang masih nekat ke puncak.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement