REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Polda Sumatera Barat, menyatakan dalam menyambut lebaran Idul Fitri 1432 Hijriayh, tim Gegana Brimob akan disiapsiagakan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.

Kabag Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar menyatakan pengamanan di BIM akan ditingkatkan pada saat memasuki dan sesudah Lebaran. "Kita akan menerjunkan tim Gegana yang siaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi di bandara internasional di provinsi itu," kata Kawedar, Kamis (11/8).

Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan akan melonjaknya kedatangan penumpang pesawat di bandara tersebut menjelang lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah. Tim Gegana yang diterjunkan Polda Sumbar untuk mengantisipasi keamanan di bandara tersebut bertugas membantu posko pengamanan statis (poskotis) yang ada. Jika ditemukan benda mencurigakan, tim itu akan langsung terjun ke BIM.

Pengetatan pengamanan di BIM pada saat lebaran itu juga bertujuan agar Provinsi Sumbar tetap aman dari segala macam ancaman seperti kriminalitas, dan sebagainya, termasuk teror bom. Selain itu, keamanan di BIM juga dilakukan dengan kerja sama antar instansi seperti, TNI, Dishub, ataupun Jasa Raharja.

PT Angkasa Pura II BIM juga telah menambah beberapa CCTV yang dipasang di beberapa titik yang dianggap rawan di bandara tersebut. "Semua persiapan dan antisipasi yang kita lakukan bertujuan untuk kenyamanan masyarakat dan keamanan daerah itu," jelas Kawedar.

Sehubungan dengan itu, PT Angkasa Pura II BIM memprediksi pada lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah akan terjadi lonjakan penumpang pesawat mencapai 40 persen. Di mana pada 2010, tercatat sebanyak 1,3 juta penumpang melewati bandara itu, dan tahun ini diperkirakan mencapai 1,9 juta penumpang.

Saat ini, tercatat jumlah penerbangan tiap harinya di bandara tersebut mencapai 44 kali penerbangan pulang dan pergi setiap hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika