REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sepasang suami istri warga Perumahan Bumi Pertiwi Kampung Kedung Halak Lebak, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor tewas akibat tersambar kereta rel listrik yang sedang melintas di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Selasa.
Jenazah kedua korban atas nama Rusdi Rozali (61) dan istrinya Nurhayati (58), sudah dievakuasi oleh warga dan aparat kepolisian, dan dibawa ke ruang forensik RS PMI Bogor.
Menurut sejumlah saksi mata, pasangan suami istri tersebut tertabrak kereta Pakuan Ekspres yang datang dari arah Stasiun Bogor menuju Jakarta pada saat menyebrangi pelintasan rel kereta api. "Keduanya tertabrak kereta saat menyeberang, karena waktu di pelintasan sang istri terjatuh di rel dan suami mencoba menolong namun kereta keburu datang," kata Memet, salah seorang saksi mata.
Salah satu warga setempat mengatakan pelintasan rel kereta api di kawasan tersebut tidak memiliki palang pintu sehingga tidak ada pemberitahuan adanya kereta sedang berjalan. "Pelintasan ini memang tidak ada palang pintunya, tapi masyarakat di sini sudah biasa menggunakannya, dan sudah sering juga terjadi kecelakaan," kata Nurhikmah pemilik warung dekat pelintasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
