Sabtu 02 Apr 2011 14:59 WIB

Ngopak Terendam Air, Pasuruan- Probolinggo Macet 12 Jam

REPUBLIKA.CO.ID,PROBOLINGGO--Banjir yang merendam jalan raya Ngopak, Grati, Jawa Timur mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas Pasuruan - Probolinggo sekitar 12 jam.

Banjir yang merendam jalan raya di ruas Ngopak sepanjang 500 meter sejak Sabtu (2/4) dini hari hingga siang hari belum sepenuhnya surut, sehingga menimbulkan antrean kendaraan sepanjang 3 kilometer dari dua arah Pasuruan - Probolinggo.

Agung Arditiga, seorang warga Ngopak menjeloaskan, banjir yang datang dari arah hulu merendam jalan raya Ngopak sejak Sabtu (2/4) dini. Banjir yang sampai ke jalan raya sekitar setengah meter semopat memacetkan arus kendaraan Pasuruan - Probolinggo mengakibatkan banyaknya kendaraan yang mogok di tengah jalan yang terendam banjir.

Agung mengungkapkan, hujanyang turun di kawasan Ngopak semalamsebenrnya juga tidak terlalu , lebat. Namun hampir dipastikan setiapmusim penghujan, jalan raya Ngopak selalu terndam banjir. Hal itu, lanjut Agung, akibat kawasan hulu yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air kini sudah banyak yang rusak.

Sementara banjir kiriman yang masuk ke jalan raya Ngopak tidak didukung sistemdrainase yang baik, akibatnya air bajir menggenangi jalan raya yang padat arus kendaraan karena merupakan satu-satunya jalan yaang mebghubungkan Pasuruan ? Probolinggo.

Agung yang tempat tinggalnya menghadap jalan raya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan raya Ngopak sekaligus sistem drainasenya. Jalan raya Ngopak merupakan jalan negara yang merupakan bagiandari jalan lintas Jawa - Bali.'' Pemerintah seharusnya memperhatikan,''  harap Agung.

Kerusakan jalan raya Ngopak juga merupakan sebagian dari kerusakan jalan raya antara Pasuruan - Probolinggo. Ruas jalan antara Pasuruan - Probolinggo kini juga kondisnya sedang rusak parah. Kendaraan yang melintasi di ruas jalan tersebut harus berjalan merambat, akibat kerusakan dan sempitnya badan jalan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement