REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Sebanyak 21 dari 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang, menjadi langganan banjir. Pemkab setempat saat ini tengah membahas antisipasi banjir.
Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana yang juga Kepala Kantor Kesbang Linmas Kabupaten Karawang, Sujana, mengatakan persiapan ini sudah dibahas sejak awal tahun ini.
Hal itu, merujuk pada kebiasaan banjir di wilayah Karawang yang sering terjadi antara medio Desember hingga April. "Beruntung, sepanjang 2011 ini tidak terjadi banjir," kata Sujana, Senin (24/10).
Sehingga, pembahasan-pembahasan di triwulan pertama tahun ini belum terealisasi. Akan tetapi, menjelang akhir tahun ini, tanda-tanda perubahan cuaca sudah terlihat. Seperti sudah sering turunnya hujan di Bulan Oktober ini. Karena itu, dalam waktu dekat pihak-pihak terkait akan segera melakukan pembahasan. Termasuk mensosialisasikan ke tingkat kecamatan dan desa.
Selain itu, Kesbang Linmas Kabupaten Karawang juga akan mengaktifkan kembali anggota tim evakuasi yang tersebar di setiap kecamatan. Tim ini, beranggotakan 60 orang. Selama 2011, tim ini mengalami kevakuman. Karena, Karawang tidak dilanda banjir.
Tak hanya kesiapan SDM, Kesbang juga sudah menyiapkan sejumlah peralatan. Seperti, perahu karet dan tenda-tenda untuk pengungsian. Bahkan, saat ini sedang dijajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan. "Secara global, kita sudah siap menghadapi banjir. Karena, daerah kita jadi langganan banjir tiap tahun," papar Sujana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
