Selasa 30 Aug 2011 15:49 WIB

Kadishub DKI: Jakarta Sepi, Bagus, Kan!

Rep: Irfan Fitrat/ Red: cr01
Suasana bundaran Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.
Foto: Antara
Suasana bundaran Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kota Jakarta seperti berganti rupa. Kepadatan kendaraan yang biasa terlihat di berbagai ruas jalan setiap harinya, beberapa hari ini jarang terlihat.

"Bagus kan Jakarta seperti ini," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Selasa (30/8).

Menurutnya, keadaan Jakarta lebih lengang dan arus kendaraan pun lancar. Ia mengatakan, adanya cuti bersama menjelang Lebaran cukup berimbas pada kepadatan kendaraan di jalan. Kendaraan lebih leluasa dalam melaju tanpa banyak hambatan, seperti kemacetan.

Selain itu, menurut Udar, berkurangnya kepadatan kendaraan juga merupakan imbas dari masuknya masa mudik lebaran. Banyak penduduk Jakarta yang mudik ke luar Jakarta. Berdasarkan data tahun lalu, total ada sekitar 7,1 juta pemudik dari Jakarta.

Dari jumlah pemudik itu, kata Udar, sekitar 2,1 juta pemudik menggunakan sarana angkutan umum. Sementara sekitar 5 juta orang mudik ke daerahnya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk tahun ini, ia memperkirakan, jumlah pemudik mengalami kenaikan. "Secara keseluruhan meningkat sekitar 10 persen," katanya.

Untuk masa mudik Lebaran ini, Udar tetap menyoroti pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ia tetap mengimbau agar masyarakat tidak pulang ke kampung halaman dengan kendaraan roda dua ini. Karena pengguna motor rentan kecelakaan. "Juga pasti cape. Lebih baik naik bus, masih banyak yang kosong," kata dia.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya pada 2010, terjadi sekitar 213 kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 62 persennya didominasi oleh kecelakaan yang melibatkan motor. Dari sejumlah kecelakaan itu, mengakibatkan 45 korban meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement