REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap 18 orang yang diduga pelaku kejahatan jalanan yang beroperasi menjelang bulan Ramadhan dalam Operasi Kilat 2011.
"Penangkapan ini, terkait dengan cipta kondisi menjelang Ramadhan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Selasa.
Baharudin menuturkan, tersangka merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan terhadap pemilik kendaraan bermotor dan rumah kosong, serta pencurian dengan kekerasan.
Kepala Unit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Reynold Hutagalung menyebutkan, petugas mengungkap kasus pencurian mobil "Escudo" milik Widiastuti dengan tersangka Samsir bin Karnen alias Sam dan Novian Stevanus alias Yoppi. Kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut, terjadi di depan perusahaan PT Lee Cooper Indonesia Jalan Raya Bogor, 5 Februari 2011.
Petugas juga menangkap tersangka pencurian mobil di Kampung Rambutan, Jakarta Timur dengan tersangka Ramilih bin Karmin. Sindikat pencurian motor dengan tersangka Rizki Nur alias Ari, Siska Dewi dan Wawan Setiawan yang beraksi di Jalan Sumangung I Blok AB Nomor 17 RT05/17, Kelapa Gading, Jakarta Timur, 11 Mei 2011.
Sedangkan tersangka Prasetyo alias Kentung merupakan residivis pencuri kendaraan motor yang sudah beberapa kali beraksi di rumah kosong.
Selain itu, petugas menggulung sindikat copet sebanyak 10 orang, yakni Abdul Latif bin Ali, Ruslan bin Slamet, Indra, Andri Ansyah, Bayu Indra Saputra, Joni Tampubolon, Agil Saputra, M Jaelani, Ujang Sulaeman dan Doli Sitinjak.
Reynold menyebutkan, petugas pertama kali berhasil mengungkap pencurian angkutan bajaj dengan tersangka Dirin. Dirin mencuri bajaj yang digunakan untuk mengambil barang hasil kejahatan di rumah kosong.
Reynold menyatakan Dirin menjual bajaj sekitar Rp2,4 juta di sebuah pangkalan sekitar Jakarta Barat. Pihak Polda Metro Jaya akan tetap memburu pelaku tindak kejahatan jalanan selama dua pekan ke depan sejak 2 hingga 14 Agustus 2011 dalam Operasi Kilat Jaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
