REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kota Depok, Kania Parwanti, menegaskan ada empat lokasi di daerah itu yang buruk kualitas udaranya. Keempat lokasi tersebut adalah Jalan Bojongsari, Sawangan, Jalan Raya Bogor dan Cibubur.

"Empat titik tersebut mengandung partikel debu melebihi baku mutu udara yang ditetapkan kementerian lingkungan hidup," katanya di Depok, Jumat.

Ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup PP NO. 41 tahun 1999 tentang pencemaran udara seharusnya 230 miu. Jalan Raya Bogor memiliki kualitas udara paling buruk dengan kandungan partikel udara 337 miu. Sedangkan, Bojongsari mengandung partikel debu 235 miu serta Sawangan 241 miu dan Cibubur 341 miu.

Kania mengatakan pihaknya telah meneliti kualitas udara di sebelas titik kota Depok. Menurut dia, wilayah Bojongsari dan Sawangan sebelumnya tidak termasuk dalam kategori kualitas udara buruk. Banyaknya pengguna kendaraan dan pembangunan perumahan mungkin mengakibatkan pencemaran udara wilayah tersebut menjadi tinggi.

''Kepadatan penduduk dan pergerakan massa di Depok yang cukup padat juga menyumbang tingginya partikel debu pada udara,'' katanya. "Dampak dari tingginya partikel debu tersebut, masyarakat yang menghirupnya bisa terserang penyakit saluran pernapasan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika