Rabu 21 Sep 2011 18:12 WIB

Tangerang Resmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
 Warga menyebrang di sungai yang tercemar limbah industri dan rumah tangga (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Warga menyebrang di sungai yang tercemar limbah industri dan rumah tangga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang kemarin, Selasa (20/9), meresmikan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Domestik di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci.

IPAL merupakan bagian dari program kerjasama pemerintah Indonesia yang dibawahi Kementerian Dalam Negeri dengan pemerintah Jepang yang diwakili oleh sebuah organisasi lingkungan hidup Japan International Corporation Agency (JICA).

IPAL dibuat untuk mengolah air limbah rumah tangga (grey water), seperti air bekas mencuci, air mandi dan limbah rumah tangga. Limbah yang berasal dari rumah-rumah warga akan dialirkan langsung ke IPAL untuk diolah agar memenuhi standar baku mutu limbah, yaitu memiliki pH 6 - 9. Selanjutnya air dialirkan ke anak Sungai Cisadane, yaitu Kali Sabi. Oleh karena itu, IPAL dibangun tak jauh dari Kali Sabi.

Perumahan Bugel dipilih karena merupakan lokasi penilaian Adipura dan masyarakatnya cukup antusias atas program tersebut. "Intinya adalah masyarakat mau menjaga keberlangsungan instalasi tersebut," ujar Staf bagian Perencanaan BPLH Kota Tangerang, Jarkasih.

Pembangunan instalasi yang dimulai sejak bulan Ramadan lalu ini seluruhnya dibiayai oleh JICA. Pihak JICA memilih lokasi Sungai Cisadane sebab menurut survei yang mereka lakukan, pencemaran Sungai Cisadane lebih banyak disebabkan limbah rumah tangga dibandingkan limbah industri.

Selain itu, Sungai Cisadane merupakan sungai yang terletak di perbatasan Provinsi Banten dan Jawa Barat. Untuk Provinsi Banten, Kota Tangerang ditunjuk sebagai pilot project atau percontohan bagi Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor ditunjuk menjadi percontohan bagi Kota Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement