REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal bertindak tegas dengan menilang kendaraan selain bus Transjakarta yang masuk jalur Koridor IX dan Koridor X mulai Jumat (7/1) besok.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, mengatakan, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya bakal melakukan sterilisasi di Koridor X dan Koridor IX dan akan menilang kendaraan umum maupun angkutan umum yang masuk jalur tersebut.
"Hari ini, saya ada pertemuan dengan kasatlantas lima wilayah di kantor saya. Kami akan membahas langkah sterilisasi jalur busway di dua koridor baru ini. Besok, kita akan mulai lakukan tilang kepada kendaraan bermotor yang menerobos jalur busway," kata Pristono.
Dia mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan busway karena selama tujuh hari pengoperasian bus Transjakarta koridor IX dan X mendapat banyak keluhan dari penumpang. Keluhan utama penumpang adalah jarak kedatangan antar bus (headway) yang lama yaitu 30-45 menit yang mengakibatkan penumpukan penumpang di beberapa halte.
Headway bus masih lama disebabkan karena jalur busway belum steril dari kendaraan lain.
"Berdasarkan pengamatan kami, mobil lebih sedikit menyerobot jalur busway. Yang paling banyak sepeda motor," kata Pristono.
Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya terpaksa melakukan sterilisasi dan tilang terhadap kendaraan non bus Transjakarta karena sosialisasi melalui media massa tidak lagi mempan. Dia mengatakan, petugas gabungan mulai melakukan ujicoba tilang sebelum efektif dilakukan pada Senin (10/1). "Pada hari Senin, tidak ada ampun bagi kendaraan yang melanggar aturan, melalui lintasan jalur busway," tegasnya.
Dengan sterilisasi dan tilang diharapkan memperbaiki headway bus sampai 18 menit, sebelum nantinya ditargetkan kedatangan bus setiap lima menit. "Jadi memang betul belum mencapai 5-10 menit, karena sterilisasinya belum baik. Saya harap semuanya bisa membaik dua pekan kedepan," katanya.
Data Dishub menyebutkan, pada Selasa (3/1) ada sebanyak 18.300 penumpang yang terdiri dari 10.700 penumpang naik bus Transjakarta di Koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan sebanyak 7.600 penumpang naik bus Transjakarta pada Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok) totalnya 18.300 orang.
Pada Rabu (4/1), jumlah penumpang naik sebanyak 20.206 orang dengan rincian 11.951 orang di Koridor IX dan Koridor X sebanyak 8.255 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
