REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC akan menjamu Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (2/7/2022). Pada laga perempat final Piala Presiden ini pelatih Arema, Eduardo Almeida memberikan target kemenangan bagi timnya.
Eduardo mengakui lawan Barito Putera akan sulit karena tim dihuni oleh pemain berkualitas. "Kami akan bermain besok melawan tim yang bagus dan kuat. Mereka belum kalah sejak babak penyisihan dan mereka punya banyak tim yang tiba sejak musim lalu sehingga chemistry sudah terbentuk," kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (1/7/2022).
Di babak ini bahkan tak akan menggunakan babak perpanjangan waktu 2x15. Artinya jika hasil imbang bertahan sampai 90 menit akhir, maka dilanjutkan oleh adu penalti.
"Saya tahu besok (hari ini) akan jadi laga sulit tapi kami akan melakukan yang terbaik, memenangkan pertandingan dan lolos ke babak selanjutnya," kata Eduardo.
Eduardo pun tak melihat Barito Putera yang hadir sebagai runner up Grup B. Menurutnya, fakta bahwa Barito Putera belum pernah kalah dan punya waktu recovery yang sama dengan Arema menjadi perhatian oleh Eduardo.
"Bagi saya tidak ada perbedaan karena mereka pun punya waktu istirahat karena tidak bermain di laga terakhir. Jadi bagi kondisi fisik tidak ada perbedaan berarti," kata Eduardo.
"Saya tahu ini akan sulit tapi yang terpenting kami akan melakukan yang bagus dan mencapai target kami. Respect pada tim lawan tapi kami ingin menang," kata Eduardo.
Sementara itu pemain Arema, Bagus Adi Nugroho menyebut persiapan tim berjalan dengan matang. Bagi Bagus, kemenangan adalah target wajib yang harus diraih oleh tim.
"Mungkin dari saya, untuk pertandingan besok sudah disiapkan secara matang, semogabesok bisa bermain baik dan meraih kemenangan," kata Bagus.
Dari kubu Barito Putera, pelatih Dejan Antonic mengantisipasi kekuatan Arema saat ini. Selain itu, persiapan singkat Barito Putera membuat Dejan harus memanfaatkan kondisi tim sebaik mungkin.
"Kondisi dari tim kita sudah oke, tidak berlalu beda kaya kemarin. Kita cuma ada beberapa hari untuk istirahat, sedikit beda dari Arema, Arema ada lebih dari seminggu, mereka bisa lebih free persiapan dan recovery lebih bagus," kata Dejan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
