Sabtu 02 Jul 2022 01:05 WIB

Penjelasan Jenaka UAS Soal Beda Penentuan Hari Raya Idul Adha Indonesia dan Saudi

Cerita percakapan antara ustaz dengan jamaah dikemas dalam narasi jenaka.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Abdul Somad.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah ternama Ustaz Abdul Somad (UAS) turut menjelaskan alasan perbedaan terkait penentuan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah antara Arab Saudi dan Indonesia. Uniknya, dai kondang itu menjelaskannya dengan membuat cerita percakapan jenaka antara ustaz dengan jamaah. 

Cerita yang dinarasikan dengan beberapa komedi ini dibagikannya di instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official pada Jumat (1/7/2022). Berikut penjelasan UAS:

O, begitu, tapi.. 

Jamaah: "Kita ikut Makkah apa Pekanbaru Ustaz?."

Ustaz: "Makkah tu punya mathla’ (tempat terbit) sendiri, Pekanbaru punya mathla’ sendiri. Makkah punya syuruq sendiri, Pekanbaru punya syurugq sendiri. Tak sama. Mana bisa kita ikut Makkah. Kalau kita di Pekanbaru ikut Makkah. Berarti shalat zhuhur kita jam 15.30 WIB."

Jamaah: "O gitu, tapi, berarti kita lebih dulu Ustadz. Kok bisa Makkah Idul Adha Sabtu 9 Juli, kita Idul Adha Ahad 10 Juli?."

Ustaz: "Waktu sholat pakai waktu matahari, kita di timur lebih dulu. Kalau awal bulan tu ikut Hilal, bulan, yang di barat lebih dulu."

Jamaah: "O begitu. Tapi kan puasa Arafah tu ikut Wuquf Ustaz?!."

Ustaz: "Wuquf ikut apa? Ikut tanggal 9. Tanggal 9 ikut apa? Ikut tanggal 1. Tanggal 1 ikut apa? Ikut hilal. Jadi puasa tu tanggal 9, bukan tanggal 8, bukan pulak tanggal 10. Ikut mathla’ daerah masing-masing."

Jamaah: "O begitu. Tapi apa itu pernah terjadi zaman salaf ustaz?."

Ustaz: "Kuraib dari Madinah ke Syam. Di Syam mereka melihat Hilal malam Jumat. lbnu Abbas di Madinah melihat Hilal malam Sabtu. Syam dengan Madinah aja beda mathla’, apalagi Makkah dengan Pekanbaru."

Jamaah: "O begitu, tapi Ustaz."

Ustadz: "Sekali lagi kau bilang O, ku doakan mulut kau bulat."

Jamaah: "Ee.."

Seperti diketahui, Arab Saudi menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 hijriah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.  Sementara negara-negara Asean seperti Indonesia, Malaysia, Thailand hingga Singapura akan merayakan Hari Raya ini pada Ahad 10 Juli 2022. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement