Kamis 30 Jun 2022 12:53 WIB

Tiga Ular Sanca Bersarang di Sebuah Rumah di Tangerang

Petugas BPBD Tangerang mengevakuasi ketiga ekor ular yang meresahkan warga tersebut.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengamankan  ular sanca dari permukiman warga (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas mengamankan ular sanca dari permukiman warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak tiga ekor ular jenis sanca yang bersarang di satu rumah warga di Jalan Padat Karya Kampung Sukamulya RT/RW 01/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melakukan evakuasi terhadap ketiga ekor ular yang meresahkan warga tersebut. 

Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, informasi adanya ular di rumah warga diperoleh Rabu (29/6/2022) petang. Tim BPBD berjumlah empat personel langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi itu pada sekira pukul 19.20 WIB. 

Baca Juga

"Tim mengevakuasi tiga ular sanca ini selama 30 menit, dengan perlengkapan grab stick, lakban, senter, dan karung," kata Munir dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah tersebut digunakan sebagai sekretariat organisasi yang kerap digunakan untuk rapat rutin dua pekan sekali. Pada saat kejadian, saksi berinisial Y yang merupakan anggota yang sedang piket jaga hendak mengambil seragam. Namun ketika masuk kondisi rumah sudah berantakan, dia pun bergegas mengecek setiap ruangan karena ditakutkan ada maling. Pada saat mengecek kamar mandi, yang bersangkutan dikagetkan oleh ular besar di atas kloset.

"Di belakang rumah sekretariat ini memang sedang ada aktifitas pengurugan rawa untuk perumahan. Oleh karna itu, kemungkinan satwa liar ini kehilangan habitat, lalu masuk ke rumah-rumah warga, dugaan sementara ular masuk melalui plafon kamar mandi," ungkapnya. 

Munir mengatakan, tiga ular sanca itu rata-rata berukuran 3,5 meter dengan berat masing-masing 15 kilogram (kg). Ular-ular sanca itu diamankan di kantor pemadam kebakaran (Damkar) Curug. "Selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Tegal Angus Jakarta," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement