Rabu 29 Jun 2022 14:19 WIB

Alumni MTsN 2 Bandar Lampung Angkatan 1989 Pelesiran ke Pantai Tiska

Tiska siap  bekerja sama dengan semua stakeholders pariwisata di Provinsi Lampung.

Alumni MTsN 2  Bandar Lampung Angkatan 1989 mengadakan kegiatan  pelesiran ke Pantai Tiska, di Kecamatan Panjang,  Bandar Lampung, Ahad (26/6).
Foto: Dok MTsN 2 Bandar Lampung
Alumni MTsN 2 Bandar Lampung Angkatan 1989 mengadakan kegiatan pelesiran ke Pantai Tiska, di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Ahad (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Semakin membaiknya keadaan sekarang ini, dimanfaatkan oleh alumni MTsN 2  Bandar Lampung Angkatan 1989 untuk pelesiran ke Pantai Tiska. Pelesiran ini diadakan pada Ahad  (26/6).

Taman Indah Srengsem Kereta Api  atau Tiska merupakan pantai yang ada di kecamatan Panjang Bandar Lampung. Dahulu digunakan untuk pelabuhan penumpang, lalu dipakai oleh Kereta Api Indonesia.

“Kami ingin silaturahim ini semakin baik jika kita adakan di tempat wisata,” kata Rizal Muhlisi SH sebagai ketua alumni dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/6). “Harapan kami, acara ini bisa mempererat persaudaraan di antara sesama alumni,”  Rizal menambahkan.

Akses yang mudah dijangkau karena berada di  Bypass Jl. Soekarno-Hatta serta berada di Kota Madya Bandar Lampung yang membuat Tiska diminati pengunjung, Iqbal dari menejemen menyampaikan,  Tiska bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 07.00 – 17.00 WIB. “Fasilitas yang bisa digunakan pengunjung, seperti cannoe dan paddle, futsal dan voli pantai, jembatan pohon. Fasilitas lainnya foodcourt, pondokan ada 64 buah, cottage 10 buah, Gedung Serba Guna (GSG) dengan kapasitas 100 orang,” ungkapnya.

Kelengkapan lainnya, lahan parkir yang luas dengan daya tampung 500 mobil dan 1.000 motor. “Full music di setiap weekend,” kata Iqbal melengkapi informasi.

Ia mengemukakan, Tiska siap  bekerja sama dengan semua stakeholders pariwisata termasuk DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Provinsi Lampung. Terkait keamanan, pihaknya bekerja sama dengan Polsek Panjang. “Diharapkan pengunjung bisa menjaga kebersihan dan ketertiban,” tutur  Iqbal.

Heni Puspita  SIKom  sebagai fasilitator kegiatan itu mengatakan, danya pepohonan yang rindang  membuat udara lebih sejuk, cocok untuk game atau bermain kelompok. “Dengan permainan kelompok bisa mengingatkan kita pada keseruan masa-masa sekolah dulu,” ujar wanita yang akrab dipanggil Heny HDL itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement