Selasa 28 Jun 2022 06:15 WIB

Dorong Ekspor Produk Indonesia, BNI Kerja Sama dengan Asosiasi Importir Korea Selatan

Korea Selatan memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Importers Association (KOIMA) dalam acara Imported Goods Fair atau IGF 2022 di Seoul.
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Importers Association (KOIMA) dalam acara Imported Goods Fair atau IGF 2022 di Seoul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Importers Association (KOIMA) dalam acara Imported Goods Fair atau IGF 2022 di Seoul. Penandatanganan MOU mencakup kerja sama dalam program business matching dan pertukaran informasi yang berhubungan dengan eksportir Indonesia dan importir Korea Selatan.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan Korea Selatan memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia. Mengingat 82 persen penduduk Korea Selatan tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang.  

Baca Juga

Sepanjang Januari – Mei 2022, emiten bank berkode saham tersebut mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor sebesar 30,62 persen secara tahunan. “Maka itu, kerja sama ini diharapkan menjadi pintu gerbang perusahaan Indonesia untuk masuk ke pasar Korsel. Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong UMKM dalam negeri dapat masuk pasar internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022).

Dia melanjutkan upaya ini sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri. Selain itu, perseroan turut menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora.

Perseroan, kata Corina, juga telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan serta Kementerian Perdagangan untuk terus menggali potensi pasar di Korea Selatan, termasuk dengan mendorong kolaborasi bersama diaspora. 

Dari sisi lain, kerja sama KBRI, BNI, dan Kementerian Perdagangan dalam event IGF 2022 diharapkan memberi dampak langsung kepada nasabah Xpora. Pasalnya, BNI mulai menerima banyak permintaan dari anggota KOIMA untuk melakukan business matching selama pameran. Dalam acara Imported Goods Fair (IGF) 2022, Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Seoul, Korea Selatan, bersama BNI turut memboyong produk-produk UMKM binaan perseroan.

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh KOIMA ini bertujuan mendukung produsen dan supplier luar negeri untuk mempromosikan produk kepada importir dan konsumen Korea Selatan. Pameran tersebut resmi dimulai pada 23-25 Juni 2022 di Coex Seoul.

Pada event IGF tahun ini, Paviliun Indonesia membawa mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora untuk berpartisipasi dan mempromosikan produk-produk unggulan seperti mebel dan dekorasi kayu, perhiasan perak dan mutiara hingga kopi dan produk makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement