REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya perguruan tinggi berafiliasi dengan kampus mancanegara tentunya menjadi nilai tambah. Selain meningkatkan mutu dan reputasi, kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri akan membuka kesempatan bagi tenaga akademik maupun mahasiswa untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Pemerhati pendidikan dan International Consultant at SEAMEO RETRAC, Ho Chi Minh, Hafid Abbas menilai hal itu terkait kerja sama yang dilakukan Universitas Esa Unggul dengan Arizona State University-Cintana untuk jangka panjang. "Aliansi ini tentunya dapat membawa UEU sebagai PT dari peringkat terbaik ke-14 di Indonesia (Webometric 2021) dan menjadi kampus kelas dunia dengan jaringan globalnya dan peningkatan program akademiknya," katanya.
Kerja sama ini tidak hanya memfokuskan dalam peningkatan skala dan jumlah mahasiswa beserta tenaga akademiknya, namun lebih jauh akan meningkatkan mutunya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Model ini menghadirkan satu model kerja sama yang unik tidak hanya di Indonesia tetapi juga bagi kawasan ASEAN. Model aliansi ini dapat memberi nilai tambah sebagai aset baru bagi model pengembangan kerjasama Perguruan Tinggi yang sudah ada di lingkup ASEAN saat ini.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja dalam keterangan tertulisnya Senin (27/6/2022) berharap dengan Afiliasi ini, UEU dapat mengakses praktik terbaik global dalam keunggulan akademik. Hal ini akan memungkinkan Universitas Esa Unggul untuk mengubah dirinya menjadi universitas internasional terkemuka di tanah air. "UEU akan bekerja sama dengan ASU-Cintana Alliance dan Arizona State University untuk memodelkan praktik pendidikan terbaik dari universitas-universitas pilihan di seluruh dunia," katanya.
Transformasi digital akan dimulai untuk memodernisasi pengalaman pendidikan untuk para mahasiswa, meningkatkan dan mengembangkan kurikulum, membuat program inovatif baru, dan memperluas peluang kolaborasi penelitian. Semuanya merupakan upaya perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di lingkungan yang saat ini semakin global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
