Sabtu 25 Jun 2022 10:38 WIB

Mendag Sidak Stock Point Migor Curah Rakyat di Pasar Kramat Jati

Mendag memastikan stok migor di Pasar Kramat Jati aman.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau sejumlah titik penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) yang berada di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau sejumlah titik penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) yang berada di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau sejumlah titik penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) yang berada di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2022) pagi. Zulhas juga meninjau stock point MGCR di lokasi pasar yang sama.

Stock point MGCR disediakan dalam bentuk toren untuk pedagang dan masyarakat. Stock point minyak goreng curah rakyat ini disediakan ID Food berkerja sama dengan Pasar Jaya.

Baca Juga

“Di Jawa Barat dan di Jakarta saya sudah datangi pasar banyak dimana- dimana minyak goreng belum dua pekan, Rp 14 ribu, ada barangnya. Kalau (yang) kilo Rp 15.500,” tutur Zulhas dalam keterangan, Sabtu (25/6/2022).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengeklaim, keberadaan stock point MGCR memudahkan masyarakat dalam membeli minyak goreng curah. “Ada contohnya ini penampung (toren) kalau di pasar orang tinggal datang dan ngambil,” ujarnya.

Saat inspeksi mendadak, Zulhas juga mendatangi toko Japang dan toko Beras Famili yang merupakan Warung Pangan di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur. Zulhas memastikan, ketersedian migor di Pasar Kramat Jati aman terkendali. “Di (Pasar Kramat Jati) hampir tiap toko ada yang Rp 14 ribu,” tegas Mendag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement