REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Jurnalis Italia Fabrizio Romano mengeklaim Paris Saint-Germain (PSG) kian dekat menunjuk Christophe Galtier sebagai pelatih baru setelah Zinedine Zidane menolak menggantikan Mauricio Pochettino. Nama Galtier telah menjadi pilihan petinggi klub Luis Campos sejak awal bulan ini.
Dilansir dari Football Espana, Selasa (21/6/2022), beberapa detail kesepakatan masih dibahas. Nice yang masih mengikat Galtier dikabarkan akan mendapatkan kompensasi 10 juta euro.
Musim panas ini akan menjadi waktu bagi PSG melakukan pergantian pelatih. Dalam beberapa bulan terakhir, nasib Pochettino sudah dipertanyakan dan muncul beberapa calon penggantinya.
Zidane yang semula santer akan menjadi pengganti Pochettino menolaknya sehingga kini favorit menjadi pelatih PSG jatuh kepada Galtier. Pelatih ini lahir dan besar di Marseille. Ia memulai karier kepelatihannya bersama Saint-Etienne pada 2009 dan menghabiskan delapan musim berikutnya di Stade Geoffroy-Guuichard dan memimpin klub meraih gelar Coupe de la Ligue pada 2012/2013.
Galtier kemudian bergabung dengan Lille. Ia kemudian merapat ke Nice pada musim berikutnya. PSG tak puas dengan performa Pochettino dalam menangani PSG. Les Parisiens menargetkan juara Liga Champions. Tetapi Pochettino gagal mewujudkan itu.
Bahkan PSG harus gugur di babak 16 besar dari Real Madrid musim lalu. Meski pelatih asal Argentina itu memimpin tim menjuarai Ligue 1 Prancis, ia dianggap gagal memenuhi ekspektasi klub menjuarai Liga Champions meskipun skuadnya diisi pemain-pemain kelas wahid.
Pochettino diisukan akan kembali ke Liga Inggris. Manchester United sempat tertarik mendapatkan jasanya sebelum menunjuk Erik Ten Hag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
