Rabu 15 Jun 2022 19:50 WIB

Abrasi Pantai Amurang-Minahasa Selatan Robohkan 15 Rumah dan Jembatan

Abrasi pantai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka.

Warga berjalan di depan lapak pedagang yang sudah tidak ditempati akibat abrasi di pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/6/2022). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Warga berjalan di depan lapak pedagang yang sudah tidak ditempati akibat abrasi di pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/6/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA SELATAN--Abrasi pesisir pantai di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), merobohkan 15 rumah warga, jembatan, bangunan penginapan, serta menggerus jalan. Abrasi terjadi pada Rabu (15/6/2022) siang.

"Kejadian ini terjadi pada pukul 14.00 WITA," ujar Kepala Pelaksana BPBD Minahasa Selatan, Thorie R Joseph didampingi Kabid Kedaruratan, Merry Rumerung di Manado, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

Bencana abrasi pantai tersebut terjadi di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang. Dia mengatakan, abrasi pantai mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman pantai beserta beberapa rumah warga roboh disapu gelombang air laut.

"BPBD ketika mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Selanjutnya, tim reaksi cepat BPBD sementara melakukan kaji cepat, sedangkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sudah mengunjungi lokasi kejadian. "Sekda dan beberapa kepala dinas serta kepala badan terkait sudah melihat langsung akibat abrasi tersebut," katanya menambahkan.

Abrasi pantai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Laporan kejadian tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Utara, Irtama BNPB, Bupati Minahasa Selatan, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement