Ahad 12 Jun 2022 07:47 WIB

Kontrak Riset Kolaborasi IPB University dan Universitas Jambi Ditandatangani

Kerja sama ini jembatan untuk meningkatkan jumlah publikasi dan transfer knowledge.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  IPB University dan  LPPM Universitas Jambi menggelar Sosialisasi dan Penandatangan Kontrak Penelitian Tahun 2022. Sosialisasi, pada Selasa  (7/6).
Foto: Dok IPB University
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan LPPM Universitas Jambi menggelar Sosialisasi dan Penandatangan Kontrak Penelitian Tahun 2022. Sosialisasi, pada Selasa (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  IPB University bersama LPPM Universitas Jambi menggelar Sosialisasi dan Penandatangan Kontrak Penelitian Tahun 2022. Sosialisasi yang digelar pada Selasa  (7/6)  itu dihadiri oleh Kepala LPPM dari IPB University dan Universitas Jambi, Dr Ernan Rustiadi dan Dr Ade Octavia, serta Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat dan Wakil Rektor IV Universitas Jambi, Prof Rayandra Asyhari.

Prof Dodik Ridho Nurrochmat, dalam sambutannya melalui video yang ditayangkan menyampaikan rasa optimisnya terhadap riset kolaborasi tersebut. “Ini menjadi jembatan untuk meningkatkan jumlah publikasi dan transfer knowledge bagi kedua universitas,” ujar Prof Dodik seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/6).

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya bahwa kerja  sama ini dapat mengisi kekurangan dari masing-masing universitas dan mengisi kekurangan dari penelitian.  “Sehingga, evaluasi menjadi sangat penting dalam kolaborasi ini, guna melahirkan kolaborasi yang sederhana tetapi memberikan output yang terbaik,” tuturnya.

Sementara itu, Prof Rayandra selaku wakil Rektor IV Universitas Jambi menyampaikan agar kerja sama dan skema riset kolaborasi ini dapat ditindaklanjuti dan terjalin sampai nanti. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas terjalinnya kolaborasi ini.

 “Kami yakin, kolaborasi ini dapat memberikan dampak dan manfaat bagi kami yang ada di Universitas Jambi dalam meningkatkan mutu penelitian,” jelasnya.

Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi menyebut kolaborasi penelitian sangat diperlukan di tengah alokasi dana riset untuk perguruan tinggi yang menurun, sehingga perlu untuk mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan dana penelitian. Riset kolaborasi diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan mencapai luaran yang diharapkan. “Terima kasih kepada pihak Universitas Jambi dan IPB University yang telah menjembatani kerja sama ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr Ade Octavia menyebutkan bahwa melalui kolaborasi ini akan memberikan dampak yang lebih baik. Dengan demikian, kolaborasi dapat mendorong pencapaian target dibanding ketika melakukannya masing-masing. Ia juga memberikan selamat kepada seluruh peneliti penerima pendanaan Riset Kolaborasi Universitas Jambi dan IPB University.

“Selamat untuk seluruh tim, semoga dapat bekerja dengan semaksimal mungkin. Kredibilitas penerima dana tidak diragukan lagi dan dapat menjadi contoh untuk melakukan kerjasama dengan mitra penelitian yang lain,” tuturnya.

Kegiatan penandatanganan  kontrak Riset Kolaborasi Universitas Jambi dan IPB University dilakukan di masing-masing kampus yang dihadiri oleh perwakilan ketua peneliti dan mitra peneliti dari Universitas Jambi dan IPB University. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement