Sabtu 11 Jun 2022 02:47 WIB

Puncak HLUN 2022, Dompet Dhuafa Wujudkan Lansia Semangat, Sehat dan Sejahtera

HLUN tahun ini digelar di 12 Provinsi secara serentak yang diinisiasi Dompet Dhuafa

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS). (ilustrasi).
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepedulian terhadap kesehatan dan produktivitas para lanjut usia (lansia) harus diperhatikan. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa telah lama berperan aktif pada kesehatan lansia. Salah satu program LKC Dompet Dhuafa adalah Pos Sehat, di mana para lansia selain menjadi penerima manfaat juga menjadi kader di Pos Sehat.

Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada 29 Mei 2022, LKC Dompet Dhuafa menggelar berbagai macam rangkai acara yang berlangsung di 12 provinsi di Indonesia. Sejak 23 Mei 2022 lalu, setidaknya ada lima rangkaian yang telah diselenggarakan, yaitu skrining kerentaan, skrining kesehatan jiwa, senam lansia, lomba lansia, dan campaign. Sedangkan puncak HLUN digelar pada Jumat (10/6/2022) di  Kantor Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga

Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat, Ustaz Ahmad Shonhaji mengatakan, puncak aksi HLUN tahun ini digelar di 12 Provinsi secara serentak yang diinisiasi oleh Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa. "Beberapa kegiatan diantaranya skrining kesehatan dan kesehatan jiwa, senam lansia, lomba, edukasi dan juga kegiatan berdaya lansia dengan budaya. Semua kita lakukan pendektan dengan lansia CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, enyahkan dari asap rokok, rajin berolahraga, diet yang seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress)," ujar Shonhaji dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (10/6).

“Karena itu kenapa kita ada program screening kejiwaan? Dan ternyata dari sample 365 jiwa, 125 sehat dan sisanya mengalami depresi ringan hingga berat. Tapi ini bagian kontribusi lansia sehat, berdaya, semangat dan berbudaya. Mudah-mudahan ini menjadi pelecut komunitas-komunitas lainnya untuk menggerakan para lansia agar mereka tetap produktif, lansia harus Semangat, Sehat dan Sejahtera," katanya.

Sementara itu, General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, dr. Yeni Purnamasari menjelaskan, pos-pos Sehat Dompet Dhuafa yang kadernya merupakan para lansia di antaranya Pos Sehat Al Falah dan Pos Sehat Husnul Khotimah turut memeriahkan acara peringatan ini.

"LKC Dompet Dhuafa menggelar acara HLUN sebagai bentuk apresiasi berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa," jelas Yeni.

Yeni menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, kegiatan yang dilakukan untuk lansia di pos sehat di antaranya ada senam sehat, skrining PTM, pengajian lansia, berkebun, serta penyuluhan. Selain kegiatan itu, ada pula brain gym, curhat lansia, dan fisioterapi. Pengisi kegiatan tersebut juga dilakukan oleh kader lansia di pos sehat tersebut.

Di tengah-tengah acara ini juga ada penampilan unjuk kreatif dari para lansia. Di antaranya ada pembacaan puisi yang dibawakan oleh Ibu Etty Amibulah (73 tahun) dari Pos Sehat Al Falah. Selain itu juga penampilan krida lansia dari Suluk Nusantara dengan tarian-tarian yang diringi oleh lagu Perahu Layar.

Di sisi sesi tausiyah, Ustaz Ahmad Pranggono menceritakan kisah seorang nenek lansia pada zaman Rasulullah yaitu Qubaisyah. Qubaisyah bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! tolong ajarkan kepadaku amalan pendek, singkat, sedikit, tapi bisa menuntunku di dunia dan akhirat. Dan jangan panjang-panjang karena aku sudah tua dan mudah lupa".

Rasulullah mengajarkan, "Wahai Qubaisyah! menjelang masuk waktu subuh, katakanlah subhanallah wa bi hamdih, wa la haula wa la quata illa billah, sebanyak empat kali. Jika dibaca akan menghindarkan dari empat penyakit ini, yaitu penyakit gila, pikun, kusta, dan lumpuh".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement