Jumat 10 Jun 2022 08:46 WIB

Vespa World Days Bali, Ajang Berkumpulnya Pencinta Vespa Dunia

Vespa World Days Bali harusnya dihelat pada 2020, tetapi pandemi membuatnya tertunda.

Polisi berkoordinasi saat mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Vespa World Days (VWD) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/6/2022). Ratusan personel Polda Bali akan disiagakan untuk mengamankan penyelenggaraan Vespa World Days 2022 di Bali pada 9-12 Juni, yang rencananya akan dihadiri sekitar 9.500 orang pecinta vespa dari berbagai negara.
Foto: ANTARA /Fikri Yusuf
Polisi berkoordinasi saat mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Vespa World Days (VWD) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/6/2022). Ratusan personel Polda Bali akan disiagakan untuk mengamankan penyelenggaraan Vespa World Days 2022 di Bali pada 9-12 Juni, yang rencananya akan dihadiri sekitar 9.500 orang pecinta vespa dari berbagai negara.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Setelah biasanya dihelat di Eropa, Vespa World Days kini digelar untuk kali pertama di Asia. Pulau Bali menjadi tuan rumah ajang berkumpulnya para pencinta Vespa dunia tahun ini.

Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan, pihaknya memilih Bali karena mencari tempat yang sudah dikenal banyak orang, kaya akan budaya. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.

Baca Juga

"Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu support penyelenggaraan VWD di Indonesia karena tempat ini sangatlah jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana," ungkap Stift, dikutip pada Jumat (10/6/2022).

"Kemudian saya bilang, di sini memiliki komunitas yang terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia," ujarnya menambahkan.

Adapun seharusnya Vespa World Days Bali dihelat pada tahun 2020. Stift mengatakan, jika tidak ada pandemi, akan lebih banyak komunitas Vespa dari negara-negara Barat yang ikut, dengan estimasi sampai 500-600 orang peserta.

"Karena ada dua tahun yang kita tunda karena ada pandemi dan lain sebagainya, pesawat juga lebih mahal, jadi sangat berkurang untuk Vespa di negara lain untuk ikut," kata dia.

Pria asal Austria tersebut mengatakan, ia sangat ingin menunjukkan komunitas Vespa Indonesia kepada dunia. "Lalu, kita juga ingin menunjukkan kepada mereka (dunia/pecinta Vespa di Eropa) secara langsung bahwa orang-orang di Indonesia sangat cinta dengan Vespa dan antusiasmenya tinggi sekali," kata dia.

Lebih lanjut, Stift mengatakan ada kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah dari Vespa World Days di masa mendatang. "Ya, tentu saja. Karena masih banyak tempat yang tersedia dan menarik di Indonesia," kata dia.

Di sisi lain, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengatakan pihaknya sama antusiasnya dengan para pecinta Vespa di Indonesia dalam menyambut acara ini. "Yang pasti kami dari Piaggio Indonesia sangat senang sekali akhirnya teman-teman Vespa Lovers bisa kumpul di sini. Sebab ini event pertama kami setelah pandemi kemarin, kita semua tanpa mengenal apapun Vespanya kumpul di Bali, Indonesia dan semua bisa menikmati apa yang kami hadirkan di sini," kata Ayu.

Piaggio Indonesia memboyong jajaran kendaraan dengan kampanye "Live Free Live Collourfully", yang diharapkan mampu memancarkan kebahagiaan bagi pencintanya. Selain itu, ada pula helm edisi terbatas khusus Vespa World Days Bali yang tersedia hanya 2.022 buah.

Sementara itu, Vespa World Days 2020/2022 dihelat di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, pada 9-12 Juni 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement