Rabu 08 Jun 2022 12:43 WIB

Dokter Paru: Jamaah Haji Tetap Taat Prokes

Dokter paru imbau jamaah haji tetap pakai masker dan rajin mencuci tangan.

Dokter paru imbau jamaah haji tetap pakai masker dan rajin mencuci tangan.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Dokter paru imbau jamaah haji tetap pakai masker dan rajin mencuci tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia DR. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19. "Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi maka jamaah calon haji baik yang sudah berada si Tanah Suci maupun yang masih di Tanah Air menunggu jadwal keberangkatan diharapkan senantiasa taat prokes," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dokter Agus Dwi Susanto menjelaskan, jamaah calon haji perlu tetap menggunakan masker dan mencuci tangan secara teratur. Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan dan pola tidur yang cukup guna menjaga kondisi fisik selama melakukan rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga

"Setiap calon haji perlu selalu menjaga kondisi badan selama melaksanakan ibadah, salah satu caranya adalah dengan istirahat yang cukup, makan yang cukup dengan gizi yang seimbang serta memastikan kecukupan asupan air," katanya.

Dia mengingatkan setiap calon haji untuk rutin mengonsumsi air minum setiap dua jam dan tidak menunggu sampai haus. "Dengan demikian diharapkan dapat mencegah dehidrasi, mengingat kondisi suhu udara diprakirakan cukup panas, berkisar antara 30-43 derajat Celcius," katanya.

Agus juga mengingatkan kepada calon haji yang memiliki riwayat penyakit tertentu untuk menyediakan obat-obatan yang selama ini dikonsumsi. "Bagi yang menderita penyakit kronis perlu menyediakan obat-obatan rutin tentunya sesuai dengan petunjuk dari dokter yang selama ini menangani," katanya.

Dia juga mengingatkan jamaah calon haji dapat mengenali gejala-gejala penyakit sedini mungkin dan jika merasakan keluhan dapat segera konsultasi ke layanan kesehatan yang disediakan. Dia juga mengingatkan calon haji yang berusia lanjut atau lansia agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas karena berisiko lebih tinggi untuk jatuh atau mengalami komplikasi penyakit.

"Jika diperlukan maka calon haji lansia dapat didampingi saat beraktivitas, dan yang paling penting adalah selalu berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan kesehatan selama ibadah haji," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement