Jumat 03 Jun 2022 21:35 WIB

Gubernur: Masyarakat Sumbar Turut Merasakan Duka Mendalam untuk Ridwan Kamil

Gubernur Mahyeldi mendoakan semoga Allah menempatkan Eril di tempat sebaik-baiknya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Warga melakukan shalat ghaib untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril usai shalat Jumat di Masjid Raya Bandung, Alun-alun Kota Bandung, Jumat (3/6). Meski jenazah belum ditemukan, Ridwan Kamil beserta keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya bahwa Eril kemungkinan sudah meninggal di Sungai Aare, Swiss. Memperhatikan keterangan dari pihak keluarga, serta dengan memperhatikan ketentuan agama, maka MUI Jawa Barat menyerukan warga untuk melakukan shalat Ghaib.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga melakukan shalat ghaib untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril usai shalat Jumat di Masjid Raya Bandung, Alun-alun Kota Bandung, Jumat (3/6). Meski jenazah belum ditemukan, Ridwan Kamil beserta keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya bahwa Eril kemungkinan sudah meninggal di Sungai Aare, Swiss. Memperhatikan keterangan dari pihak keluarga, serta dengan memperhatikan ketentuan agama, maka MUI Jawa Barat menyerukan warga untuk melakukan shalat Ghaib.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, turut berbelasungkawa untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. Pemuda yang akrab disapa Eril itu diketahui sudah sepekan lebih hilang di Sungai Aere, Kota Bern, Swiss. Setelah pencarian berhari-hari gagal, Eril disimpulkan telah meninggal dunia.

"Saya menyampaikan ucapan bela sungkawa secara pribadi, keluarga dan masyarakat Sumatera Barat, turut merasakan duka yang mendalam atas dinyatakannya telah berpulang Eril, putra sulung bapak Ridwan Kamil di Bern Swiss," kata Mahyeldi, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Mahyeldi mendoakan semoga Allah menempatkan Eril di tempat sebaik-baiknya. Ia juga berharap keluarga besar Ridwan Kamil ikhlas, tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini.

Mahyeldi percaya, Ridwan Kamil dan keluarga adalah orang yang beriman. Sehingga menurut dia, keluarga besar mantan Wali Kota Bandung itu akan mendapat hikmah dari kejadian ini.

"Orang-orang yang beriman merupakan orang yang istimewa, ketika mendapat nikmat ia bersyukur dan ketika ditimpa musibah ia bersabar," ujar Mahyeldi.

Sebelumnya, keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan kalau putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5/2022) dinyatakan telah meninggal dunia atau wafat.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) pun membuat surat edaran, menyerukan pada semua masyarakat agar menggelar shalat ghaib untuk Eril yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss. Surat edaran MUI Jabar tersebut, dibuat pada 2 Juni 2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei dan Sekretaris Umum Rafani Achyar.

Pada surat edaran tersebut disebutkan, berkenaan dengan musibah yang dialami ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung bapak Gubernur Jawa Barat Moch Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2022 dan hingga sekarang belum ditemukan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendo'akan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement