Senin 30 May 2022 16:57 WIB

Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia

Jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit..

Red: Mohamad Amin Madani

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Maret 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia mencapai 16.060 unit atau naik 74 persen dari jumlah pada Agustus 2021 yang mencapai 9.192 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit di 195 titik se-Indonesia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement